Hasto Tantang Golkar Salip Gerindra di Pileg 2019

| 03 Feb 2019 14:07
Hasto Tantang Golkar Salip Gerindra di Pileg 2019
Presiden Jokowi hadiri acara ulang tahun Partai Golkar. (Foto: Twitter @CyberGolkar)
Jakarta, era.id - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung memandang ada kesamaan semangat kerja calon presiden Joko Widodo dengan partainya, yaitu slogan kerja, kerja, kerja.

"Semangat itu yang membuat kami tidak ragu-ragu untuk memberikan dukungan. Tokoh yang memiliki kepemimpinan dari bawah yaitu wali kota sampai presiden itu, bukan hanya dekat dengan PDIP, tapi juga Golkar," tutur Akbar dalam acara deklarasi alumni Kanisius untuk Jokowi di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/2/2019).

Menanggapi hal itu, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Hasto Kristiyanto mengapresiasi ungkapan kedekatan antara Jokowi dengan Partai Golkar. Namun, Hasto bilang Partai Golkar juga punya tantangan untuk bisa menyalip posisi Partai Gerindra dalam Pemilu Legislatif 2019.

Mengingat, dalam beberapa survei terakhir menunjukkan posisi Gerindra masih satu tingkat di atas Golkar pada kontestasi Pileg 2019. "Kalau Golkar mengklaim bersama pak Jokowi itu bagus. Yang terpenting adalah bagaimana Golkar mengalahkan Gerindra," kata Hasto.

"Kalau perlu, kita nanti akan turun bersama dengan Golkar dan PPP di Jawa Barat memenangkan Pak Jokowi," tambahnya.

Lebih lanjut, Hasto memiliki target memenangkan Pileg 2019 dengan cara menguasai kursi parlemen oleh partai Koalisi Indonesia Kerja yang mengusung Jokowi-Ma'ruf.

"Minimum 63 persen kekuatan Parlemen harus dikuasai pendukung Jokowi. Makanya kalau Golkar gabung sebelum pemilu, jauh lebih baik dibanding bergabungnya setelah pemilu," ujar dia.

Menimpali, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto mengakui tengah mengevaluasi posisi partainya pada hasil survei yang disinggung oleh Hasto sebelumnya. Dalam masa kampanye dua bulan terakhir ini, diakui Airlangga, suara Golkar masih berpotensi meningkat.

"Golkar salah satu yang suaranya naik signifikan dan kami bekerja terus-menerus. Sekarang sudah 75 persen suara Golkar dukung Jokowi. Ini masih ada dua bulan dan akan terus kami tingkatkan," jelas dia.

Rekomendasi