Tim Editor
Mereka tetap mendukung capres petahan itu, meski kasus yang menimpa anaknya hingga kini belum dapat diselesaikan oleh pemerintahan saat ini dan pemerintahan sebelumnya.
"Iya saya dukung Pak Jokowi. Saya yakin Pak Jokowi itu akan menyelesaikan masalah ini dengan adil. Saya berharap periode kedua ini Pak Jokowi bisa menyelesaikannya," kata Lasmiati di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/2/2019).
Lasmiati bilang, alasan dia memilih Jokowi karena mantan Gubernur DKI Jakarta ini tak terlibat dalam kasus pelanggaran HAM di masa lalu.
Pada kesempatan yang sama, Karsiah juga menyebut akan memberikan dukungan kepada Jokowi. Ia mengaku akan tetap memilih Jokowi meskipun kasus HAM masa lalu yang menjadi janji kampanye di Pilpres 2014 belum dilunasi dan yakin Jokowi bisa melunasinya di periode kedua jika terpilih.
"Iya kami seneng saja, buktinya dia (Jokowi) sering undang kami. Kami bukan minta diundang. Dia yang undang kami," ungkap Karsiah.
Meski mendukung, namun Karsiah tetap meminta Jokowi menyelesaikan kasus yang merenggut nyawa anaknya itu. Sementara Lasmiati berharap, ke depan, pemerintah bisa menetapkan para korban tragedi Trisakti menjadi pahlawan reformasi.
"Saya cuma berharap itu aja. Diberikan gelar pejuang reformasi," ungkap Lasmiati.
Supaya kalian tahu, selain orangtua korban, alumni Trisakti sekaligus aktivis '98, Julianto Hendro Cahyanto juga menyampaikan dukungannya secara mantap kepada capres 01 Joko Widodo. Sebab, dia menilai Jokowi merupakan sosok yang berani.
"Karena Pak Jokowilah yang paling berani punya nyali," jelasnya.
