Tim Editor
Cirebon, era.id - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Ma'ruf Amin lagi melakukan safari politik ke lima daerah di Jawa Barat. Daerah tersebut di antaranya Cirebon, Banjar, Pangandaran, Kuningan, dan Ciamis.
Blusukan Ma'ruf ke Jawa Barat dimulai hari ini dan diagendakan berakhir pada Jumat (1/3). Dalam agendanya, Ma'ruf menyambangi sejumlah tempat dan melakukan dialog dengan tokoh masyarakat, pengasuh pesantren serta tokoh ulama di Jawa Barat. Seperti biasa, ia ditemani istrinya, Wury Estu Handayani.
Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin jadi lokasi pertama yang dikunjungi calon pendamping dari capres petahana Joko Widodo (Jokowi) pada sejumlah tempat daerah di Jawa Barat. Kemudian, menyusul sejumlah pondok pesantren dan PCNU.
Dalam kesempatan itu, Ma'ruf mengatakan, ia menargetkan perolehan suara 70 persen di Tanah Pasundan. Ia mengklaim, sampai hari ini, tren perolehan suara Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat terus naik.
"Sekarang mungkin lebih dari menang. Kita ingin 70 lah. Karena hari-hari ini trennya terus naik untuk Jawa Barat," ungkap Ma'ruf di Cirebon, Senin (25/2/2019).
Kepercayaan diri itu datang dari safari yang dia lakukan. Kiai Ma'ruf menyebut daerah yang disambangi bakal makin kuat, seperti di Cirebon saja misalnya. Di wilayah lain pun demikian. Bogor misalnya, di mana dukungan terhadap petahana makin kuat pascadukungan 40 orang kiai.
"Kemarin juga dari Bogor 40 kiai di kabupaten/kota Bogor, kemudian dari Bandung Barat juga datang. Kemudian, dari beberapa pemuda, tokoh remaja bahkan juga kalangan profesional. Jadi makin hari makin kita bisa melihat trennya naik," tutur Ma'ruf.
Mantan Rais Aam PBNU itu tak menampik, butuh bantuan dari pihak lain termasuk relawan. Makanya, dia terus membagi tugas dengan Jokowi untuk merambah daerah-daerah di Jawa Barat lantaran.
Bukan apa-apa, biar bagaimanapun, Jawa Barat adalah salah satu pusat pertarungan dalam Pilpres 2019 ini. "Kalau sendiri tidak mungkin, terlalu luas Jawa Barat itu," tutur Ma'ruf.
