Bukan Cuma Andi Arief, Masyarakat Juga Perlu Assessment

| 07 Mar 2019 09:10
Bukan Cuma Andi Arief, Masyarakat Juga Perlu <i>Assessment</i>
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Heru Winarko (Hasan/era.id)
Bogor, Era.id - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief akan menjalani rehabilitasi di BNN terkait kasus narkoba yang menjeratnya. 

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Heru Winarko mengatakan bahwa tahapan assesment bukan hanya dilakukan oleh publik figur atau politisi seperti Andi Arief saja. Dirinya menilai masyarakat umum juga perlu menjalani assesment untuk merehabilitasi ketergantungan obat-obatan.

"Ada dua assesment yakni tindak kesehatan yaitu medis dan pidana. Medis ini ada detox dilihat kecanduannya, lalu ada tahapan rehab pengobatan dan selanjutnya psikologis terakhir sosiologis, itu yang diharapkan dilakukan di tempat rehab," kata Heru saat berkunjung ke Kabupaten Bogor, Rabu (6/3).

Menurut Heru atas kejadian ini, bukan hanya merehabilitasi pengguna narkotika tetapi itu juga penting bagaimana suply demain berkurang. Asesmen secara medis nantinya akan dilakukan BNN.

"Ambil hikmahnya. AA diserahkan ke penyidik yang menangani, hasil dari assesment kita memang yang bersangkutan perlu direhab sesuai harapan kita," tukasnya.

Heru menambahkan Andi Arief akan menjalani asesmen medis di BNN selama 6 hari. "Ketentuannya 6x24 jam," ujarnya.    

Seperti diketahui, Andi Arief ditangkap pada Minggu (3/3) di kamar Hotel Peninsula, Jakarta Barat. Usai dilakukan pemeriksaan tes urine, Andi Arief dinyatakan positif mengandung metaphetamine atau narkoba jenis sabu.

 

Rekomendasi