KRL Anjlok, Menhub Budi Karya Minta Maaf

| 10 Mar 2019 13:51
KRL Anjlok, Menhub Budi Karya Minta Maaf
Menhub Budi Karya dan Wali Kota Bogor Bima Arya (Hasan/era.id)
Jakarta, era.id - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau langsung lokasi rangkaian KRL Commuter Jakarta-Bogor yang anjlok. Budi meminta Dirjen Perkeretaapian untuk segera mengevaluasi kecelakaan tersebut.

"Sebelumnya saya secara pribadi dan kelembagaan menyampaikan minta maaf atas kekurangan layanan hari ini. Saya sudah mengkoordinasikan ke PT KAI untuk mengevakuasi," kata Budi Karya di lokasi, Minggu (10/3/2019).

Budi mengaku belum mengetahui penyebab kejadian tergulingnya kereta. Dirinya mengupayakan agar layanan KRL Commuter Jakarta-Bogor dapat kembali beroperasi, keesokan harinya.

"Proses evakuasi dalam 3-4 jam lagi akan datang crane dari Bandung. Insyallah dalam hitungan hari ini bisa di recovery dan insyallah besok bisa beroperasi kembali," jelas Menhub Budi.

 

Sementara, dalam keterangan tertulis PT KCI disebutkan, kecelakaan itu membuat KRL lintas Bogor Jakarta Kota/Jatinegara dan sebaliknya belum dapat terlayani. Perjalanan KRL Jakarta-Bogor hanya akan sampai ke Stasiun Depok.

 

KRL jurusan Jatinegara-Bogor anjlok dan terguling setelah keluar dari Stasiun Cilebut, tepatnya di kawasan Kebon Pedes, Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat pada Minggu (10/3) pukul 10.15 WIB. Setidaknya ada 17 korban luka-luka dari kejadian tersebut. 

"Seluruh korban telah dievakuasi dari kereta. Korban yang dievakuasi berada dalam kondisi luka-luka. Hingga pukul 12.10 WIB tercatat jumlah korban luka mencapai 17 orang," kata VP Komunikasi Perusahaan PT KCI Eva Chairunisa dalam keterangannya.

 

Rekomendasi