Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, DPD PDI Perjuangan di wilayah tersebut sudah bergerak melakukan pemetaan untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
"Ada 248 kecamatan di 13 kabupaten/kota yang jadi perhatian PDIP di Jawa Barat itu sudah kami petakan dan kami menerjunkan tim tambahan ke Jabar," kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2019).
Tim tambahan ini, kata Hasto, dibantu oleh partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yang merupakan koalisi pengusung paslon 01.
"Misalnya di Sukabumi kami (PDIP) dorong PPP dan PKB di depan. Kemudian di Garut, PPP bersama PDIP, di Bogor Golkar, PPP, dan PDI Perjuangan. Kerja antar koalisi kami dilakukan dengan baik," kata dia
Dia yakin, suara Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat bakal semakin menguat. Sebab, Jawa Barat jadi salah satu fokus pembangunan pemerintahan Jokowi. Selain itu, Hasto yakin dukungan terhadap paslon ini meningkat setelah empat kali pelaksanaan debat.
"Kami meyakini dengan debat terakhir dan konsistensi Jokowi di sana dalam membangun Jabar. Membangun bendungan, bandara, sentral pangan, maka Jokowi semakin diterima dengan baik. Apalagi dengan Kiai Haji Ma'ruf Amin," katanya.
Untuk memenangkan Jabar, Capres nomor 01 Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bakal melakukan kampanye akbar di sana. Mereka akan fokus pada pemilih PDIP yang berasal dari kalangan wong cilik.
Kampanye dimulai dari Indramayu oleh Megawati. Rombongan ini bakal menyapa para petani dan melakukan panen raya di sana.
Selanjutnya, Megawati akan ke Kuningan Bersama Bupati Kuningan Acep Purnama. Dia direncanakan meresmikan kebun raya yang merupakan program penghijauan yang dicanangkan oleh partai berlambang banteng ini.
Lalu, rombongan akan berkunjung ke ke Cirebon, Jawa Barat. Di sana, Megawati dan Jokowi bakal satu panggung menyapa para nelayan di Cirebon.