Jokowi Yakin Raih 80 Persen Suara di NTT

| 08 Apr 2019 16:01
Jokowi Yakin Raih 80 Persen Suara di NTT
Capres nomor urut 01 Joko Widodo kampanye terbuka di Kupang. (Diah/era.id)
Kupang, era.id - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo melakukan kampanye di Lapangan Sitarda, Lasiana, Kupang, Nusa Tenggara Timur. 

Kepada para pendukungnya di NTT, dia menargetkan minimal suara pasangan calon presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf sebesar 80 persen. 

"Pilpres 2014 di NTT, Jokowi-JK mendapatkan 66 persen. Tapi, tahun ini 2019, saya yakin dengan semangat siang hari ini, saya yakin minimal 80 persen. Minimal lho ini. Berarti 85 persen boleh, 90 persen boleh, 95 persen boleh, tapi minimal 80 persen," kata Jokowi di lokasi, Senin (8/4/2019).

Kenapa Jokowi bisa pede banget begitu? Sebab, kata dia, keyakinan ini didasrai perasaan mendalam saat berkunjung menemui para pendukungnya, serta hasil beberapa lembaga survei.

"Kalau salaman dengan rakyat kan bisa kita rasakan, menyelam itu didasarkan, dirasakan, itu menjadi feeling. Di sini saya ada kalkulasi juga. Ada survei gabungan dari itu. Kita berani ngomong itu mesti ada hitungannya bukan ngawur-ngawuran. Coba nanti dilihat apa yang saya omongan," jelas dia. 

Dia akan memastikan kemenangan ini dengan cara menghubungi ketua Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf setelah pencoblosan pada 17 April malam.  Kalau lebih dari 80 persen, ia janji akan datang lagi ke NTT seusai dirinya kembali terpilih melanjutkan kepemimpinannya. 

"Saya ingin datang lagi ke NTT habis menang, karena di sini banyak sekali bendungan, banyak sekali program pemerintah yang belum kita resmikan," tuturnya. 

Selama masa kepemimpainannya sejak 2014, Jokowi telah mencanangkan pembuatan tujuh bendungan di sini. Bendungan tersebut di antaranya Raknamo Rotiklot, Napun Gete, Temef, Mbay, Manikin, dan Kolhua. Namun, belum semua selesai dan diresmikan. 

Mantan Gubernur DKI itu mengingatkan kembali kepada para pendukungnya kalau hari pemungutan suara tinggal sembilan hari lagi. Artinya, semangat pendukungnya harus tetap dipelihara. Dia pun meminta relawan dan pendukungnya mengajak tetangga, dan teman-temannya pergi ke tempat pemungutan suara. 

"Ajak berbondong bondong datang. Jangan sampai ada yang tidak nyoblos. Semuanya ajak datang ke TPS. Penting sekali kita ajak agar partisiasi pemilu itu semakin banyak," ungkapnya. 

Rekomendasi