Jokowi Yakin Raih 75 Persen Suara Pemilih Tegal

| 04 Apr 2019 19:53
Jokowi Yakin Raih 75 Persen Suara Pemilih Tegal
Joko Widodo (Tsa Tsia/era.id)
Jakarta, era.id - Joko Widodo kembali menyambangi pendukungnya dalam gelaran kampanye terbuka. Kali ini, capres nomor urut 01 Jokowi melakukan kampanye di Kabupaten Tegal.

Masyarakat Kabupaten Tegal terlihat sangat militan saat hadir dalam acara itu. Sehingga dia yakin, jika pada Pilpres 2014, Jokowi bersama Jusuf Kalla mampu meraih suara sebesar 63 persen di Kabupaten Tegal, maka dia yakin target lebih tinggi bisa diperolehnya.

“Melihat antusiasme seperti ini, meskipun kehujanan tidak ada yang bergerak satu senti pun ke arah lain, saya ingin di Kabupaten Tegal dan sekitarnya dapat 75 persen ke atas. Yang setuju silakan tunjuk jari! Yang setuju angkat jempol!” kata Jokowi di Lapangan Bola Dukuh Salam, Slawi, Tegal, Kamis (4/4/2019).

Capres petahana ini meminta para pendukungnya menjaga semangat jelang hari pencoblosan. “17 April tinggal dua minggu lagi. Jaga semangatnya seperti ini. Kawal semuanya yang ada di kampung, yang ada di desa, yang ada di TPS."

Warga Tegal, kata Jokowi, juga harus makin waspada jelang hari pencoblosan. Menurut dia, warga harus waspada dengan kabar bohong dan fitnah yang banyak beredar saat ini. Beberapa contoh berita bohong yang disebut Jokowi di antaranya adalah pendidikan agama dihapus, adzan akan dilarang, dan legalisasi perkawinan sejenis.

"Hati-hati, jangan yang terpengaruh oleh hal seperti itu. Kalau ada tetangga atau teman kita terpengaruh, tolong diluruskan, tolong dijelaskan,” tegasnya.

Enggak lupa, Jokowi menghimbau para pendukungnya untuk beramai-ramai ke TPS dan memakai baju putih. “Nanti ajak teman, saudara, tetangga berbondong-bondong ke TPS. Pakai baju putih, karena yang mau dicoblos adalah yang berbaju putih,” ungkap dia.

Dalam kampanye ini, Jokowi terus melakukan sosialisasi program terbarunya, termasuk tiga kartu sakti yaitu Kartu Sembako, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, dan Kartu Pra Kerja.

Pertama, mantan Wali Kota Solo ini menyinggung soal Kartu Sembako. Nantinya, kartu ini bakal digunakan ibu-ibu belanja sembako seperti beras, gula, dam minyak. Belanja dengan kartu ini pun, kata Jokowi, bakal mendapatkan diskon.

"Kartu Sembako Murah, karena disini akan disubsidi dari pemerintah, siapa yang setuju Kartu Sembako Murah tunjuk jari! Ini nantinya kenapa ini muncul? Supaya anak-anak kita semuanya baik yang ada di kandungan maupun balita semuanya memiliki gizi yang baik sehingga sehat dan pintar, setuju ya?" ungkapnya.

Kemudian Jokowi menjelaskan nanti juga ada yang namanya Kartu KIP Kuliah. Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah ini lanjutan dari KIP yang 4,5 tahun lalu sudah keluar.

Bedanya KIP saat itu diperuntukkan bagi SD, SMP, SMA-SMK. Nantinya, Jokowi menjelaskan dengan KIP Kuliah, lulusan SMP-SMK bisa meneruskan ke perguruan tinggi atau ke universitas dan akademi baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

"Setuju? Setuju? Tunjuk jari semuanya setuju? KIP Kuliah. Yang ketiga, akan muncul yang namanya Kartu Pra Kerja. Ini Kartu Pra Kerja, ini, ini, ini," ucap Jokowi sambil menunjukkan kartunya.

"Kartu Pra Kerja ini diperuntukkan untuk lulusan SMA-SMK akademi perguruan tinggi atau yang masih kerja kemudian kena PHK," imbuhnya.

Jokowi menuturkan dengan Kartu Pra Kerja ini akan diberikan pelatihan-pelatihan, diberikan training-training oleh kementerian, BLK (Balai Latihan Kerja), dan BUMN. Kemudian juga oleh lembaga swasta yang menyebabkan yang dilatih nanti akan mendapatkan skill yang baik.

"Sehingga diterima di dunia kerja, di dunia industri, di BUMN. Setuju ndak Kartu Pra Kerja? Kalau yang belum mendapatkan kerja nanti di kartu ini akan diberi insentif honor."

Nantinya, anak-anak muda bisa semuanya mendapatkan pekerjaan. Oleh sebab itu Kartu Pra Kerja ini selain diadakan training di dalam negeri, juga ditraining di luar negeri. "Siapa yang setuju Kartu Pra Kerja tunjuk jari! Tunjuk jari yang setuju Kartu Pra Kerja! Yang tidak setuju silakan maju, saya beri sepeda, awas kalau ada yang maju."

Tiga kartu itu, kata Jokowi bakal ditambahkan pada tahun depan. Karena Jokowi menyampaikan ini adalah programnya sebagai capres. "Tahu semuanya? Anggarannya akan kita siapkan tahun ini, tahun depan sudah bisa dipakai, siapa yang setuju tiga kartu ini?" tutupnya disambut riuh para pendukungnya.

Rekomendasi