Tim Editor
Dilihat era.id, massa sudah tumpah ruah di wilayah itu. Semua pintu masuk sudah dipadati para pendukung. Sedangkan di dalam stadion, massa sudah memenuhi seluruh tribun.
Sambil menunggu acara dimulai, para pendukung yang kompak menggunakan baju berwarna putih menyanyikan yel-yel kemenangan buat calon petahana itu. "Jokowi wae, Jokowi wae," seru mereka yang di tribun SUGBK, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2019).
Selain bersorak-sorai, mereka juga memakan snack yang dibawanya sambil menunggu capres Jokowi dan cawapres Ma'ruf Amin.
Di tengah kerumunan itu, sesama pendukung juga saling mengingatkan agar sampah dari snack yang mereka makan langsung dibuang ke tempatnya. "Ayo yang makan sampahnya buang pada tempatnya ya, jangan sampai nama kita yang jelek," ujar salah satu pendukung dengan pendukung lainnya.
Hingga berita ini dinaikkan, ratusan ribu pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin sudah memenuhi SUGBK. Mereka sedang dihibur oleh lagu-lagu kemenangan paslon 01. Situasi di lokasi masih tampak kondusif tanpa keributan yang berarti.
Pasukan semut jaga kebersihan GBK saat kampanye akbar
Ratusan ribu massa yang hadir memang mendapat sajian berupa air mineral dan roti gratis dari panitia. Air mineral dan roti gratis ini berasal dari sumbangan para relawan.
Untuk menjaga kebersihan kawasan GBK, panitia telah menyiapkan 500 sukarelawan kebersihan yang tergabung dalam Tim Semut Gercep (Gerak Cepat) Putih. Mereka bergabung dengan tim kebersihan organik dari Gelora Bung Karno.
"Soal kebersihan menjadi faktor utama yang saya tekankan kepada seluruh panitia pelaksana, dan relawan yang tergabung di Rapat Umum Rakyat: Konser Putih Bersatu. Pengalaman saat Asian Games 2018 lalu, ketika kita mampu menjaga keasrian, keindahan, dan kebersihan GBK akan dipertahankan saat kampanye capres Jokowi-Ma'ruf Amin ini berlangsung," jelas Ketua Tim Kampanye Nasional, Erick Thohir, di Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
Menurutnya, sukarelawan yang terlibat dalam tim tersebut mempunyai inisiatif sendiri untuk mendukung pelaksanaan Rapat Umum Rakyat dengan menjaga kebersihan.
"Tak hanya lingkungan sekitar GBK, mulai dari toilet, fasilitas parkir, fasilitas istirahat massa, seperti tempat kuliner dan tenmpat-tempat lainnya juga dijaga oleh tim semut kami. Istilahnya, ketika melihat sampah sedikit, mereka langsung pungut," jelasnya.
Erick mengimbau agar masyarakat membuang sampah pada tempatnya, atau membawa sendiri kantong sampah untuk dirinya dan komunitasnya, menjaga kebersihan toilet baik yang ada di GBK maupun toilet toilet yang tersebar di sekeliling GBK.
