"Hingga pukul 08.00 WIB telah terjadi tujuh kali gempa susulan dengan kekuatan yang semakin mengecil," kata kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, seperti dilansir Antara, Selasa (16/7/2019).
Kekuatan gempa susulan paling besar bermagnitudo 3,2. Dan gempa susulan terkecil terjadi M 2,5 di mana getaran gempa tidak dirasakan.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis naik mendatar (oblique thrust fault). Gempa ini disebabkan aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempeng Eurasia.