Mantan Ketua DPR yang menjadi terdakwa kasus e-KTP, Setya Novanto, berpesan kepada Idrus Marham agar meneruskan program menteri sosial yang sudah ada.
"Karena Pak Idrus sudah punya pengalaman yang sangat besar, tentu program-program yang sudah ada dari menteri sebelumnya, bisa dilanjutkan," Kata Novanto sebelum mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Rabu (18/1/2018).
Menurut Novanto, Idrus adalah orang yang tidak pernah menginginkan sebuah jabatan. Karenanya, ketika dilantik presiden, Novanto mendoakan Idrus agar sukses menjalankan amanah itu.
"Pak Idrus tak pernah memikirkan itu (jabatan). Tapi saya selalu berpikir bahwa Pak Idrus harusnya yang terbaik untuk bisa melakukan langkah-langkah ke depan. Harapan dan impian saya tercapai," tambahnya.
Dalam kesempatan ini pula, Novanto mengomentari soal rangkap jabatan Airlangga Hartato sebagai Menteri Perindustrian dan Ketua Umum Partai Golkar. Novanto bilang, itu adalah urusan kabinet.
"Ya kita serahkan kepada kebijakan pemerintah saja," tutup Setya Novanto.
(ilustras/era.id)