Peruntungan Penjual Masker Kala 'Musim' Demonstrasi

| 01 Oct 2019 10:55
Peruntungan Penjual Masker Kala 'Musim' Demonstrasi
Seorang demonstran di depan gedung DPR ditangkap aparat (era.id)
Jakarta, era.id - Pelantikan anggota DPR, MPR dan DPD RI periode 2019-2024, hari ini, menjadi ladang untuk mencari peruntungan bagi pedagang masker dan handuk. Apalagi, ada informasi gedung parlemen akan digeruduk pendemo lagi. Aksi demonstrasi di depan gedung parlemen sudah terjadi beberapa hari ini, sejak pekan kemarin.

Dilansir Antara, Selasa (1/10/2019), salah satu pedagang masker dan handuk, Novan (35), sangat bersyukur dalam beberapa hari terakhir karena barangnya banyak yang laku dibanding hari-hari biasa. Dia merasa, aksi demonstrasi beberapa hari ini yang membuat masker dan handuknya laku keras.

"Ya Alhamdulillah mbak, ada demo jadi ramai yang beli," kata Novan.

Hari ini, Novan sudah mulai berjualan dari jam 06.30 WIB. Dia berangkat dari Kampung Melayu, berkeliling seputar gedung DPR/MPR menawarkan handuk segi empat, slayer persegi empat, buff dan masker buff kepada siapa saja yang ditemuinya di jalan.

Baik petugas kepolisian, wartawan, hingga masyarakat yang lalu lalang di sekitar area demonstrasi kemarin dan hingga pagi sudah banyak yang membeli barang dagangan Novan.

Senin (30/9), ketika ramai demonstrasi, dia pun ikut berjualan bersama pedagang kaki lima lainnya dan hari sebelumnya. Dia membuka lapaknya dari pukul 07.00 WIB hingga 15.00 WIB. Dagangannya laku keras dalam waktu beberapa jam. 

"Ya lumayan banyaklah (untungnya), kalau enggak (untung) ngapain saya balik lagi jualan," katanya memberi alasan.

Sementara menurut Mang Yana (45) pedagang masker lainnya, penjualan hari kemarin diperolehnya sebesar Rp700 ribu, jumlah ini lebih banyak dari penjualan hari biasa keliling Pasar Kramatjati.

"Ya alhamdulillah kemarin ada dapat Rp700 ribu, kalau hari-hari biasanya paling banyak cuma Rp200 ribu," kata Yana.

Menurut Mang Yana, ada sekitar 15 pedagang seperti dirinya yang berjualan di tengah demonstrasi. Satu masker dijual Rp5.000, untuk masker buff dijual Rp10 ribu, handuk kecil segi empat Rp5.000 dan slayer segi empat seperti bandana juga dijual Rp10 ribu.

"Kebanyakan yang beli ya polisi, kalau demonstran mah jarang," kata Yana.

Sekitar pukul 07.30 WIB, Mang Yana sudah menjual empat masker buff seharga Rp10 ribu yang dibeli oleh anggota polisi.

Salah satu anggota polisi yang membeli masker buff milik Yana mengatakan alasannya membeli masker karena masker miliknya lupa dibawa.

"Tadinya bawa masker, tapi lupa dibawa ketinggalan di motor," kata petugas Polantas dari Polda Metro Jaya tersebut.

Kondisi di Jalan Gatot Subroto cukup panas dan aroma perih sisa gas air mata dari kericuhan semalam masih terasa menyengat di mata, hidung dan tenggorokan.

Jelang pelantikan DPR, MPR dan DPD RI ini, dalam satu minggu terakhir telah terjadi demo yang diinisiasi oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.

Mereka menuntut tujuh hal dengan tuntutan utama menolak RKUHP, RUU Pertambangan Minerba, RUU Pertanahan, RUU Permasyarakatan, RUU Ketenagakerjaan. Selain itu mereka mendesak Revisi UU KPK dan UU SDA dibatalkan serta disahkannya RUU PKS dan Perlindungan Pekerja Rumah Tangga

Tags : demo ketua dpr
Rekomendasi