Semoga Tak Ada Lagi Kecelakaan Proyek LRT

| 23 Jan 2018 10:26
Semoga Tak Ada Lagi Kecelakaan Proyek LRT
Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno (Leo Dwi Jatmiko/era.id)
Jakarta, era.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membuka bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Provinsi DKI Jakarta tahun 2018. Kegiatan ini bertajuk "Stop Kecelakaan Kerja, untuk Hidup Lebih Sejahtera".

Bertempat di PT Wika Gedung Proyek Konstruksi Equestrian, Jalan Pulomas Raya, Jakarta Timur, Sandi berpesan agar pekerja lebih memerhatikan keselamatan dalam bekerja. 

Ia berharap peristiwa robohnya konstruksi light rail transit (LRT) di Jalan Kayu Putih Raya, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (22/1) kemarin, dapat menjadi pelajaran berharga untuk para pekerja, khususnya di bidang konstruksi, agar lebih hati-hati dan mengutamakan keselamatan kerja.

"Semoga Allah melindungi kita dan tidak ada lagi kecelakaan-kecelakaan yang menimpa tenaga kerja kita, pejuang ekonomi kita," ujar Sandi, Selasa (23/1/2017).

Sandi menegaskan, bahwa sejatinya keselamatan kerja harus menjadi prioritas. Ia berharap ke depan angka kecelakaan yang dialami para pekerja khususnya di Ibu Kota berkurang.

Sebelumnya, Sandi menduga kecelakaan kerja proyek LRT disebabkan pekerjaan yang dikejar target. Pembangunan LRT yang semula ditargetkan selesai empat tahun dipercepat jadi 1,5 tahun. Proyek LRT Jakarta dimulai Oktober 2016,ditargetkan rampung April 2018, dan melewati masa uji coba pada Juni-Juli 2018. Sehingga ketika Asian Games 2018 digelar pada Agustus 2018, LRT sudah siap beroperasi.

"Biasanya kalau dipercepat pembangunan itu tanpa adanya manajemen pengelolaan yang baik (menyebabkan kecelakaan). Kemudian, langkah-langkah prosedur itu ada yang secara tidak sengaja terlampaui untuk menyingkat waktu atau menambah jam kerja sehingga (pekerja) lelah," jelas Sandi, kemarin.

Jika dalam kondisi lelah, lanjut Sandi, mungkin saja ada pekerja yang lalai dalam melakukan pengawasan pengerjaan. Penyebab kecelakaan ini masih diinvestigasi. 

Rekomendasi