Gotong Royong TNI Bikin Jamban di Daerah Perbatasan

| 19 Oct 2019 07:36
Gotong Royong TNI Bikin Jamban di Daerah Perbatasan
Gotong-royong TNI membangun jamban. (Twitter/@tni_ad)
Jakarta, era.id - Sejumlah prajurit TNI bergotong royong membangun tempat buang air atau jamban di wilayah perbatasan RI dengan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL). Tepatnya, di wilayah Nusa Tenggara Timur. Mereka menyusun batu mengaduk semen untuk membuat jamban bagi orang yang membutuhkan.

Para prajurit TNI itu berasal dari Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ. Komandan Satgas Letkol Inf Ikhsanudin mengatakan, hal tersebut adalah wujud TNI ikut menciptakan lingkungan yang sehat bersama warga. Dia menceritakan, kemarin (17/10), kegiatan itu dilakukan di rumah warga bernama Robert yang tinggal di Dusun Mebufor, Desa Lakmars, Kecamatan Lemanen Selatan, Nusa Tenggara Timur.

“Kegiatan ini juga merupakan langkah preventif dari Pos Lakmars Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ di bidang Pembinaan Teritorial Satuan Komando Nonkewilayahan dalam mendukung tugas pokok sebagai Satuan Penugasan di perbatasan,” kata Ikhsanudin dilansir dari website TNI Angkatan Darat, Jumat (18/10/19).

Ikhsanudin melanjutkan, pembuatan jamban bagi warga yang kurang mampu ini bukan hanya di wilayah Lakmars saja, tetapi di setiap jajaran pos yang berada di wilayah Sektor Timur perbatasan RI-RDTL. “Ada beberapa rumah warga di sekitar daerah ini belum memiliki jamban, itu sebabnya kita berikan bantuan jamban,” jelasnya.

Dia berharap, pembuatan jamban bagi warga tersebut diharapkan dapat menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Dengan begitu, masyarakat serta merta dapat menjaga kesehatan.

“Kalau lingkungan bersih, pasti bisa dikategorikan masyarakat kita sehat. Jamban juga sangat penting dalam menjaga kebersihan lingkungan,” terangnya.

Baca Juga : Boker Sembarang di Antara Kita Masyarakat Modern 

Komandan Pos Lakmars, Letda Inf Ruri Febrian, menjadi pemimpin dalam pembangunan jamban kemarin. Dia mengatakan, apa yang dilakukan tersebut adalah bentuk kepedulian terhadap sesama.

“Kami berharap bila ada warga yang mengalami kesulitan, jangan segan-segan untuk meminta bantuan, karena itu sudah menjadi kewajiban Satgas untuk membantu kesusahan masyarakat,” tuturnya.

Robert mengaku terbantu dengan tindakan para TNI itu. Apalagi, dia juga mendapat 10 kilogram beras dan dua sak semen. “Semoga bapak TNI sehat selalu,” katanya.

Kegiatan serupa juga pernah terjadi pada Juli lalu. Saat itu, untuk mendukung program Komando Atas tentang gerakan membangun sejuta jamban, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 408/Sbh memberikan bantuan material berupa kloset dan batako bagi masyarakat untuk membangun jamban sederhana dan sehat.

Tags : tni
Rekomendasi