Dalam pidatonya, Megawati sempat menyinggung politik Indonesia akan menegang dalam waktu dekat ini. Akan tetapi, dia berkata, pikiran harus tetap dingin agar menuju sistem demokrasi yang baik.
"Untuk bisa nantinya kalau kita harus tempur, kita tempur untuk memenangkan demokrasi yang baik," ujar Megawati, Selasa (23/1/2018).
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan sepakat dengan Megawati yang meminta untuk saling menghormati perbedaan tapi tetap menjaga pilihan politik masing-masing.
"Oh iya memang sekarang kan tahun politik, tahun politik tentu mari kita jaga bersama-sama, boleh pilihan beda, partai beda, pimpin pilegnya beda, calon kandidat bupati, gubernur pilkada beda, tapi merah putih kita sama, saling menghormati," kata dia
Ketua MPR itu juga mengajak seluruh masyarakat untuk berlomba-lomba memajukan bangsa Indonesia dan rakyat sendiri yang akan menilai.
"Ayo lah berkompetisi adu gagasan, berlomba-lomba untuk memajukan negeri ini biar rakyat yang menilai, yang akan mempertaruhkan segalanya untuk kemenangan," ujar dia.
Di tempat yang sama, Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy (Romi), mengatakan acara teater yang ditampilkan kali ini sangat relevan dengan kehidupan sekarang. Dia pun yakin, kebenaran selalu menang dalam hal apapun.
“Artinya di tengah seluruh ujaran kebencian yang muncul kita tahu persis selama beberapa tahun terakhir terutama sejak kontestasi Pilpres 2014, bangsa ini terus dilarutkan di dalam ujaran kebencian, dan diwarnakan dengan hoaks. Sehingga satu sama lain sebagai sesama anak bangsa kita di adu domba," katanya.
"Nah teatrikal tadi menunjukkan bahwa semuanya harus dilihat dari kacamata yang jernih, dan kita semua kembali kepada satu titik di mana kebenaran akhirnya menang juga," sambung Romi.