Tim Editor
Pria kelahiran Medan, Sumatera Utara, 8 Agustus, 91 silam itu menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Medistra Jakarta sekitar pukul 01.WIB, Rabu (24/1/2018) pagi.
Sebelumnya, Daoed sempat dirawat terlebih dahulu di rumah sakit selama beberapa hari hingga akhirnya meninggal dunia.
"Innalillahi wainnailaihi raajiun.Turut berduka cita wafatnya Pak DAOED JOESOEF, semoga almarhum diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT," tulis Wakil Ketua DPR Fadli Zon di akun Twitter resminya @fadlizon.
Pada masa menjabat, Daoed dikenal dengan kebijakannya melakukan normalisasi kehidupan kampus/badan koordinasi kemahasiswaan (NKK/BKK), yang intinya membersihkan kampus dari kegiatan-kegiatan berpolitik.
Menurut Daoed, kegiatan politik hanya boleh dilakukan di luar kampus, sementara tugas utama mahasiswa adalah belajar. Daoed menjabat sejak tahun 1978 hingga 1983 dalam Kabinet Pembangunan III.
Ia meninggalkan seorang istri Sri Sulastri dan seorang anak perempuan, Sri Sulaksmi Damayantyi. Rencananya jenazah Daoed akan dimakamkan di Bogor, Jawa Barat.
