Panglima TNI menyampaikan bahwa bakti sosial ini bertujuan untuk mendekatkan prajurit TNI dan Polri kepada masyarakat, termasuk juga memberikan perhatian kepada seluruh warga yang berada di Kampung Skouw.
“Kita juga terus berusaha untuk meringankan beban masyarakat termasuk dalam memberikan jaminan kesehatan, tadi saya sudah menanyakan kepada dokter bahwa kebanyakan yang diderita masyarakat perbatasan adalah malaria, sakit ringan, ISPA dan sakit kulit,” kata Panglima TNI.
Warga ikut baksos (dok. Puspen TNI)
Panglima TNI berharap kegiatan bakti sosial kesehatan ini, nantinya dapat dilaksanakan secara rutin dan dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. “Kita ingin mendata dalam kegiatan bakti kesehatan adalah pertumbuhan anak-anak, karena pertumbuhan anak-anak penting jangan sampai terkena masalah stunting,” ujarnya.
Disela-sela peninjauan kegiatan Baksos Kesehatan, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berkesempatan memberikan secara simbolis bingkisan berupa sembilan bahan pokok kepada 1.000 masyarakat setempat.
Baksos Kesehatan bagi warga masyarakat perbatasan RI-PNG meliputi pengobatan gigi, pemeriksaan darah (kolestrol, gula darah, malaria) dan pengobatan massal kepada 1.000 warga masyarakat sekitar serta donor darah oleh Prajurit TNI-Polri.
Sementara itu, sebanyak 15 warga Papua Nugini (PNG) ikut berobat dalam kegiatan bakti sosial tersebut.
Kepala Kesehatan Kodam (Kakesdam) XVII/Cenderawasih Kolonel Ckm dr Januar Fitriadi Sp.B, disela-sela kunjungan kerja Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis, di perbatasan RI-PNG mengatakan sedikitnya 15 warga PNG ikut berobat di fasilitas terbuka untuk umum termasuk warga asing.
Menurut dia, bakti sosial berupa pengobatan umum, pengobatan gigi, pemeriksaan darah, donor darah dan pembagian paket sembako itu dihadiri seribuan warga.
"Rata-rata penyakit yang paling banyak dikeluhkan adalah penyakit kulit, malaria dan ISPA. Target kegiatan ini untuk 1.000 warga yang berobat, tetapi yang sudah mendaftar sebanyak 1021. Untuk donor darah target 200 dan sedang kita layani 166 orang," katanya.