Badan Pusat Statistik baru saja merilis data-data mereka, Senin (2/12/2019). Angka 18 juta di atas pun sebenarnya hasil revisi dari 20 juta. Menteri Pariwisata Arief Yahya kala itu bilang, angka yang menjadi acuan kunjungan wisman adalah rata-rata 1,5 juta per bulan.
Hingga Oktober 2019, jumlah kunjungan turis ke Indonesia baru mencapai di angka 13,62 juta saja. Angka ini sebenarnya cukup membaik atau naik 2,85 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2018. Kala itu, angka turis yang datang mencapai 13,25 juta kunjungan.
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia Oktober 2019 mengalami kenaikan 4,86 persen dibanding jumlah kunjungan pada Oktober 2018. Sementara itu, jika dibandingkan dengan September 2019, jumlah kunjungan wisman pada Oktober 2019 mengalami penurunan sebesar 3,28 persen.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Oktober 2019 mencapai rata-rata 56,77 persen atau turun 2,07 poin dibandingkan dengan TPK Oktober 2018 yang tercatat sebesar 58,84 persen. Sementara itu, jika dibanding TPK September 2019, TPK hotel klasifikasi bintang pada Oktober 2019 mengalami kenaikan sebesar 3,25 poin.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama Oktober 2019 tercatat sebesar 1,80 hari, terjadi penurunan sebesar 0,10 poin jika dibandingkan keadaan Oktober 2018.