Arab Saudi yang Makin Longgar Soal Pemisahan Gender

Jakarta, era.id - Pemerintah Arab Saudi kini melonggarkan aturan pemisahan gender. Restoran di Arab Saudi kini tidak perlu lagi memisahkan pintu masuk berdasarkan gender. Pria dan wanita boleh kongko bareng di resto atau cafe

Kementerian Urusan Kota dan Perdesaan mengumumkan via akun Twitter bahwa seluruh restoran tidak perlu lagi memiliki satu pintu masuk untuk keluarga dan kaum hawa dan satu lagi untuk pria.

Dikutip dari Reuters, Senin (9/12) Juru bicara kementerian menyatakan aturan tersebut tidak wajib diberlakukan, dan belum menentukan apakah pemisahan tempat duduk di dalam restoran juga bakal dihapus. Arab Saudi memang dikenal ketat dalam kebijakan pemisahan gender. Pria dan perempuan yang tak memiliki ikatan dilarang berbaur di tempat umum.

Namun aturan tersebut dalam beberapa tahun terakhir mulai mengendur. Putra Mahkota Mohammed bin Salman mengeluarkan beberapa kebijakan yang kontroversial di negara tempat 'Kota Suci Umat Islam' itu.

Sebelumnya, para wanita di sana juga sudah diperbolehkan menyetir mobil sendiri, dan menggelar konser K-Pop di Ibu Kota Riyadh.

Putra mahkota berusia 34 tahun itu merupakan pewaris takhta Saudi sekaligus penguasa de fakto. Apabila dan ketika ia menggantikan sang ayah, Raja Salman, ia akan menjadi raja Saudi pertama dari generasi baru setelah suksesi enam saudara yang telah berkuasa sejak 1953.

Arab Saudi yang Makin Longgar Soal Pemisahan Gender

Puluhan Ribu Wanita di Arab Saudi Lamar Pekerjaan Jadi Masinis, Padahal Lowongan Cuma 30

'MDL Beast', House Music dan Party Bareng di Saudi

Terpaksa dan Senang Menunda Pekerjaan, 6 Zodiak Paling Pemalas

SYL Pernah Perintah Pejabat Kementan untuk Beri Duit Ratusan Juta ke NasDem

Usai Berbincang dengan Laporta, Xavi Dikabarkan Akan Bertahan di Barcelona

Dendam lalu Pukuli Seorang Anak SMP, Empat Remaja di Makassar Kini Ditangkap

Anak-Istri SYL Akan Dihadirkan dalam Sidang Kasus Dugaan Pemerasan di Lingkup Kementan