Golkar: PPP Kepagian Bicara Cawapres

| 26 Jan 2018 21:12
Golkar: PPP Kepagian Bicara Cawapres
(Foto: setkab.go.id)
Jakarta, era.id - Partai Golkar belum mau ikut-ikutan menyodorkan nama calon wakil presiden (cawapres) buat menemani Joko Widodo (Jokowi) di 2019.

Sosok cawapres Jokowi mulai dimunculkan dari sejumlah partai pendukungnya, belakangan ini. Salah satunya adalah PPP yang mengusulkan santri buat cawapres Jokowi.

Sekretaris Dewan Pakar Partai Golkar, Firman Subagyo mengatakan, PPP kepagian mengusulkan cawapres saat ini. Apalagi, pemilu baru berjalan mulai pertengahan tahun ini.

"Kita ini kan jangan terlalu pagi untuk masalah bicara calon wakil presiden. Itu semua itu serahkan pada presiden. Karena presiden itu nanti yang punya kewenangan mencari wakilnya," ujar Firman kepada era.id, Jumat (26/1/2018).

Presiden Jokowi diusung oleh sejumlah partai untuk maju lagi di 2019. Selain PPP dan Golkar, Partai Nasdem serta Partai Hanura juga sudah mendeklarasikan Jokowi jadi capres 2019.

Firman menambahkan, Jokowi pun punya kebebasan untuk menentukan cawapresnya. Kendati demikian, dia berharap Jokowi melihat peta politik dan memperkirakan siapakah lawannya.

"Tentunya ada hitung-hitungan politiknya, ada hitung-hitungan macam-macam. Kan kita harus lihat lawannya siapa kan, terlampau pagi kalau kita bicara warna ini, warna itu. Kita nunggu lah nanti, belum saatnya kita bicara itu," ungkap Firman.

Saat ditanya apakah Golkar sudah punya jagoan di Pemilu 2019 nanti, Firman enggan menanggapi terlalu jauh. Menurutnya, fokus Golkar sebagai partai pendukung pemerintah ialah bekerja. Selain itu, dia menambahkan, Partai Golkar sedang fokus menghadapi pertarungan Pilkada 2018.

“Kita konsentrasi dulu di pilkada ini lah. Kerjanya dulu," kata Wakil Ketua Badan Legislatif DPR ini.

Kalangan santri untuk menjadi cawapres mulai diperbincangkan belakangan ini. Tidak hanya untuk cawapres Jokowi, Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto juga dikabarkan mulai bersafari ke tokoh-tokoh Islam untuk mencari figur tepat cawapresnya.

Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon menyampaikan Prabowo akan kembali diusung pada Pilpres 2019. Kata Fadli, Gerindra akan mengumumkan mengusung Prabowo jadi capres pada HUT ke-10 Gerindra, 6 Februari 2018.

 

Nama Jokowi dan Prabowo selalu menempati posisi teratas dalam semua hasil survei terkait figur untuk capres tahun depan. Karena hasil survei itu, banyak yang memprediksi Pilpres 2019 akan kembali mempertemukan keduanya dalam panggung persaingan menuju RI 1.

Tags :
Rekomendasi