Sandi Ragu DKI Punya Rumah Tahan Gempa

| 26 Jan 2018 21:59
Sandi Ragu DKI Punya Rumah Tahan Gempa
Ilustrasi. (era.id)
Jakarta, era.id - Sejumlah rumah dan infrastruktur rusak di Jawa Barat akibat gempa yang muncul di Lebak, Banten. Getaran gempa berkekuatan 6,1 skala ritcher itu sempat dirasakan warga Jakarta. Mereka panik berlarian menuju tempat aman.

Berkaca di beberapa wilayah Indonesia, ketidaknyamanan warga menghadapi gempa di dalam bangunan diantisipasi dengan sejumlah tindakan. Salah satunya mendirikan rumah tahan bencana. Namun, tampaknya Jakarta belum mempunyai infrastruktur tersebut. 

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bahkan bertanya-tanya. Dia ragu, wilayah yang dipimpinnya punya rumah tahan bencana. Jawabannya, kata dia, akan ditanyakan ke Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan ( Dinas Citata). 

"Belum. Nanti saya lihat (data) ke Citata," ujar Sandi di Balai Kota DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (26/1/2018).

Pun Dinas Citata punya data soal rumah tahan gempa, Sandi mengatakan, pihaknya akan mendata ulang jumlah tersebut. "Ke depan, memang kita harus melakukan audit," katanya.

Gempa Lebak yang terjadi pada Selasa (22/1) memang berkelanjutan. Susulannya ada. Bahkan, berselang tiga hari, goyangannya mencapai 5,2 SR. Warga Jakarta merasakannya. Menyadari hal itu, dia akan turun ke lapangan, ke rumah warga ibu kota yang terkena imbas getaran gempa.

"Kita tidak ingin ada perubahan struktur yang diakibatkan gempa kemarin ini yang tidak terpantau. Jadi, secara kasat mata, bisa kelihatan retak-retak di mana itu," lanjut Sandi.

Sandi menambahkan, pihaknya akan membentuk tim khusus untuk mendeteksi rumah serta gedung di Jakarta yang rusak. Fasilitas yang miring, retak, hingga berpotensi membahayakan pascagempa akan dipastikan keamanannya. Namun, dia mengaku ogah jika pihak gedung maupun dinas terkait bencana tidak turun tangan.

"Tapi (timnya) enggak bisa Pemprov saja. Harus bekerja sama dengan pemilik gedung juga untuk memastikan bahwa gedung-gedung mereka dan rumah-rumah, khususnya fasilitas publik itu, tetap dalam kondisi aman," tuturnya.

Tags : gempa
Rekomendasi