Tim Editor
"Iya, benar ada tamu asing dari Cina meninggal pada (20/12) dan kejadiannya siang hari, setelah berenang dia ditemukan meninggal, saat itu juga langsung dibawa ke Puskesmas Nusa Penida 1," kata Kasubag Humas Polres Klungkung, AKP Putu Gede Ardana, seperti dikutip Antara, Minggu (22/12/2019).
Ia mengatakan bahwa korban sebelumnya mengikuti salah satu rombongan karya wisata (tour wisata) bersama kurang lebih 100 orang wisatawan lainnya.
Setelah korban sampai di TKP, lalu korban dengan wisatawan lain makan siang bersama, kemudian dilanjutkan dengan mengganti pakaian serta menggunakan jaket keselamatan dan menuju ponton untuk berenang.
"Beberapa menit kemudian, saksi yang bernama Guo Yibo (33) yang juga merupakan teman korban melihat korban dalam posisi mengapung, tertelungkup, dan tidak bergerak sama sekali," katanya.
Berdasarkan kejadian tersebut saksi Guo Yibo memanggil Saksi Mao Houguo (27) untuk melihat keadaan korban. "Pas didekati sama Saksi Mao Houguo, terus mengangkat badan korban dan pada saat itu korban sudah tidak sadarkan diri, melihat kejadian itu, saksi Mao langsung memanggil karyawan setempat," ucapnya.
AKP Putu Gede Ardana menjelaskan bahwa karyawan dari tempat wisata olahraga tersebut mendatangi korban dan membantu mengangkat korban ke atas ponton.
"Nah, sebelum korban ini sempat diberikan pertolongan pertama dengan menekan dada serta memberi nafas buatan tapi korban ini masih tetap tidak sadarkan diri, jadi korban dibawa ke Puskesmas Nusa Penida 1," katanya.
Ketika korban dibawa ke Puskesmas Nusa Penida 1 untuk dilakukan penanganan lebih lanjut, menurut keterangan dokter yang memeriksa kalau korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.*
