Menkes: Mau Selamat, Jangan Emosi di Jalan!

| 23 Dec 2019 18:25
Menkes: Mau Selamat, Jangan Emosi di Jalan!
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. (Anto/era.id)
Bandung, era.id - Kementerian Kesehatan memastikan puluhan ribu dokter tetap bertugas pada masa libur hari raya Natal 2019 dan pergantian tahun mendatang. Para dokter yang dibagi paruh waktu tugasnya tersebut, ditempatkan lokasi pelayanan kesehatannya oleh setiap rumah sakit dan lembaga pelayanan kesehatan.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, tugas para dokter itu untuk melayani berbagai gangguan kesehatan masyarakat saat merayakan Natal 2019 dan pergantian tahun. Namun yang terpenting ujar Terawan, yaitu meminimalisir adanya korban jiwa saat masa liburan.

“Ya jelas kita antisipasi dengan pergerakan manusia yang cepat sekali, ya otomatis satu kita hindari kecelakaan. Kalau pun terjadi kecelakaan, kita hindari adanya kejadian yang membuat cedera lebih berat. Bahkan kematian kita bisa hindari kalau penanganannya baik dan cepat,” kata Terawan di RS Hasan Sadikin, Bandung, Senin (23/12/2019).

Terawan menganggap masa siaga pelayanan kesehatan pada hari raya Natal dan pergantian tahun, sebagai pelatihan pelayanan serupa pada arus mudik Lebaran tahun mendatang. Alasannya sebut Terawan, apabila pola pelayanan kesehatan yang kini diterapkan sukses, maka akan diberlakukan pola serupa nanti.

Menkes Terawan Agus Putranto (Arie Nugraha/era.id)

Pola pelayanan kesehatan pada masa liburan Natal dan pergantian tahun sekarang, diakui oleh Terawan terdapat banyak kelemahan jika diterapkan pada masa mudik Lebaran tahun depan. Hal itu disebabkan, pergerakan masyarakat dalam beraktifitas dipastikan akan lebih tinggi.

“Jadi ini kayak gladi, kita harus kerjakan dengan sebaik-baiknya. Karena pergerakan Lebaran nanti, pasti akan sangat jauh lebih besar. Makanya kita namakan siaga,” ujar Terawan.

Terawan menghimbau kepada masyarakat yang tengah menjalani mudik Natal dan liburan menjelang pergantian tahun untuk tetap menjaga kesehatannya. Caranya dengan waktu istirahatnya tercukupi, asupan makanan dan minuman yang teratur selama perjalanan. Selain itu masyarakat diminta menghindari emosi yang berlebihan. Terutama pada saat membawa kendaraan.

“Jangan merasa tersalip, biarkan yang lain menyalip kita berjalan hati-hati. Sehingga kita sampai ke tujuan, bertemu dengan keluarga dengan bahagia dan sentosa,” ucap Terawan. 

Tags : menkes
Rekomendasi