Tim Editor
"Kota Bandung berperan aktif dalam pemberdayaan lansia. Terbukti dengan berbagai kegiatannya. Tak heran jika Kota Bandung banyak meraih penghargaan," kata Nu'man saat acara Musyawarah Daerah LLI Kota Bandung, di Gedung Binangkit, Kamis kemarin (26/12/2019).
Menurut mantan Wakil Gubernur Jabar ini, perhatian tersebut harus menjadi spirit bagi LLI Kota Bandung. Para pengurus harus bisa lebih aktif memberdayakan para lansia di Kota Bandung. Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menegaskan, Pemkot Bandung akan selalu memberikan perhatian kepada lansia.
Sebagai salah satu buktinya, Pemkot Bandung memberikan hibah sebesar Rp478 juta kepada LLI untuk kegiatan pemberdayaan lansia.
“Tahun ini hibah Rp 478 juta, cukup besar dibandingkan daerah lain. Hibah ini banyak digunakan untuk kegiatan ataupun aktivitas pemberdayaan lansia," ujar Yana di tempat yang sama.
Yana mengatakan, Pemkot Bandung selalu berusaha agar para lansia berkegiatan produktif. Sehingga para lansia tetap sehat dan mandiri.
"Tahun depan tidak kurang dari itu. Insyaallah kita upayakan dengan akuntabel dan bisa dipertanggungjawabkan,” ujar Yana.
Tak hanya anggaran, Pemkot Bandung juga memberikan perlindungan hukum kepada para lansia. Yana mengungkapkan, Pemkot Bandung telah melakukan kajian akademis untuk Kota Bandung Ramah Lansia.
“Kita sudah melakukan kajian akademis utuk Kota Bandung ramah lansia. Insyaallah tahun depan dibahas oleh dewan (DPRD). Mudah-mudahan kalau itu bisa maka infrastruktur untuk para lansia dipenuhi,” ujarnya.
Sedangkan, Ketua LLI Kota Bandung, Lili Suwarli Abdullah mengatakan, akan melanjutkan dan mensinergikan program yang ada dengan Pemkot Bandung. Ia juga berharap, lansia bisa terus sejahtera.
“Kita harap adanya legal aspek seperti peraturan mengenai lansia yang tertuang dalam Undang-undang 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia,” tuturnya.
