Maukah China Terima Bantuan Washington untuk Perangi Virus Korona?

| 29 Jan 2020 13:34
Maukah China Terima Bantuan Washington untuk Perangi Virus Korona?
Gambar oleh David Mark dari Pixabay
Washington, era.id - Washington secara resmi sudah mengajukan permohonan kepada Beijing untuk bisa mengirim tim kesehatan mereka ke China. Kalau dibolehkan, tim itu akan ikut terlibat untuk memerangi wabah virus korona.

Tim ini merupakan kumpulan para ahli dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Lembaga ini memang fokus untuk melindungi kesehatan dan keselamatan masyarakat AS khususnya. CDC memusatkan perhatian nasional pada pengembangan dan penerapan pengendalian dan pencegahan penyakit, terutama kategori penyakit menular.

Rencananya, tim ini akan berada di garis terdepan di Wuhan bergabung bersama petugas kesehatan domestik. Mereka juga meminta Beijing bisa lebih kooperatif memberikan lebih banyak data tentang kasus-kasus, karena otoritas kesehatan di seluruh dunia bekerja untuk menahan penyebaran penyakit.

Dilansir dari scmp, Rabu (29/1/2020), Sekretaris Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Alex Azar sangat berharap China akan menerima tawaran mereka. "Kami harap, pemerintah China akan membawa kami para ahli CDC yang siap, bersedia, sehingga dapat segera pergi ke China baik secara bilateral atau di bawah naungan Organisasi Kesehatan Dunia," ucap Alex Azar.

Direktur CDC Robert Redfield bilang, secara khusus mereka akan mencari tahu tentang penyebaran virus ini. Terutama tentang kontak individu yang sebelumnya tak menunjukkan tanda-tanda penyakit.

"Orang China percaya bahwa mereka memiliki data itu, jadi harapan kami adalah bahwa kami dapat terlibat langsung di Tiongkok untuk dapat meninjau dan menjadi lebih definitif," lanjut Redfield.

Otoritas kesehatan China mengonfirmasi bahwa jumlah korban meninggal akibat virus corona (2019-nCoV/Flu Wuhan) kembali bertambah. Kini total korban meninggal akibat virus corona berjumlah 132 jiwa. Sebagian besar pasien yang meninggal berusia lebih dari 60 tahun dan memiliki kondisi yang tidak baik sebelumnya.

Menurut laporan, pada Rabu 29 Januari, terdapat 840 kasus yang baru dikonfirmasi di Provinsi Hubei, di mana wabah itu ditemukan. Dengan demikian, jumlah kasus virus corona di China mencapai 5.974 kasus. Jumlah tersebut disebut-sebut melebihi jumlah kasus SARS di China pada 2002-2003 silam. 

 

Tags : korona kesehatan