Pengiriman Kargo 'dari' dan 'ke' China Tetap Normal

| 05 Feb 2020 14:51
Pengiriman Kargo 'dari' dan 'ke' China Tetap Normal
Ilustrasi (Irfan/era.id)
Jakarta, era.id - Pemerintah menghentikan sementara penerbangan dari dan ke China sejak Rabu (5/2/2020) dini hari pkl 00.00 WIB sampai batas waktu yang tidak ditentukan. 

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya antisipasi Pemerintah untuk melakukan pencegahan penyebaran virus korona yang telah ditetapkan oleh WHO sebagai global epidemic dengan status darurat global.

Kemenhub telah mengimbau kepada operator penerbangan agar menginformasikan rencana penundaan tersebut kepada masyarakat untuk meminimalisir kerugian dari penumpang. Kemenhub tengah melakukan inventarisir terkait dampak-dampak yang ditimbulkan akibat dari penundaan pesawat tersebut.

Sementara Pengiriman barang atau kargo dari dan ke China baik melalui pelabuhan maupun bandara dipastikan akan tetap berjalan seperti biasa, Tapi pengiriman untuk hewan hidup (life animal) dari China akan di hentikan sementara. 

"Berdasarkan hasil rapat terbatas dengan Presiden kemarin sore yang dihadiri oleh bapak Menhub. Pemerintah memutuskan bahwa pengiriman kargo dari China tetap berjalan seperti biasa. Yang dihentikan sementara adalah pengiriman hewan hidup dari China," jelas Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hengki Angkasawan di Jakarta, Rabu (5/2/2020). 

Hengki mengungkapkan, alasan tidak dihentikannya pengiriman barang atau kargo dari China adalah belum ada temuan-temuan ada penularan virus korona baru melalui barang dan belum ada imbauan dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) terkait hal itu.

"Sementara terkait penghentian pengiriman hewan hidup dari Tiongkok, dilakukan karena diketahui penularan virus Korona selain ditularkan dari manusia ke manusia juga dapat ditularkan dari hewan hidup," ungkap Hengki.

Hengki mengatakan, detail pengaturan penghentian pengiriman hewan hidup dari China ke Bandara ataupun pelabuhan di Indonesia akan dibuat oleh Dirjen Perhubungan Udara dan Dirjen Perhubungan Laut. 

Sedangkan, terkait dengan pengaturan terhadap pengiriman produk holtikultura seperti bawang dan buah-buahan ataupun produk makanan lainnya dari China, Kemenhub akan berkoordinasi dengan Kementerian terkait seperti Kemendag, Kementan, dan Kemenkes untuk penanganannya.

"Bapak Menhub telah menginstruksikan kepada Dirjen Perhubungan Laut dan Udara untuk bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan yang ada di Bandara dan pelabuhan dan mengkoordinasikan pelaksanaannya kepada operator Bandara dan pelabuhan, serta stakeholder terkait," pungkas Hengki.

 

Tags : korona
Rekomendasi