Tim Editor
Airlangga mengatakan, hal ini merupakan arahan Presiden RI Joko Widodo untuk mengantisipasi dampak pelemahan ekonomi akibat virus korona baru yang belakangan mempengaruhi pendapatan di sektor pariwisata.
"Pemerintah akan mempercepat di bulan Maret atau April di daerah yang terdampak pariwisata, Bali, Bintan, dan Manado (Sulut)," ujar Airlangga di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Rencananya kartu prakerja ini ditargetkan untuk 2 juta penerima manfaat. Lebih lanjut, Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah berencana menaikkan tambahan manfaat bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak Rp50.000 sehingga total yang diberikan per keluarga penerima manfaat atau per KPM sebesar Rp200.000.
Ketua Umum Golkar ini menambahkan bahwa pemerintah juga sudah menyiapkan dana dengan total hingga Rp10 miliar untuk mengulirkan dana pelatihan kerja.
"Ini salah satu yang mendorong, karena daya saing ekonomi SDM-nya. Dengan skill yang tinggi kualitas pertumbuhannya diharapkan akan lebih baik," kata Airlangga.
Sebelumnya, Airlangga mengatakan bahwa saat ini pemerintah sedang mempersiapkan Keputusan Presiden dan akan dilanjutkan dengan pembentukan PMO (Project Management Office).
Selanjutnya, akan disiapkan mekanisme dari Kementerian Keuangan sehingga target pelaksanaan di tiga provinsi tersebut bisa segera dilaksanakan di bulan Maret ini.
