Grab dan GoJek Juga Antisipasi COVID-19

| 03 Mar 2020 20:17
Grab dan GoJek Juga Antisipasi COVID-19
Ilustrasi (Irfan/era.id)
Jakarta, era.id - Dua platform ojek dan taksi online di Indonesia, Grab dan Gojek menyiapkan sejumlah langkah guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.

Grab ikut mengantisipasi dengan memberikan edukasi kesehatan kepada pengemudi (driver).

“Mulai adanya virus korona kami sudah memberikan edukasi bekerja sama dengan Grab Health ke semua driver kami, juga ke pelanggan-pelanggan kami,” ujar Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, ditemui usai acara “Grab Ventures Velocity” di Jakarta, Selasa (3/3/2020).

“Kami juga untuk tindakan awal, kira-kira sekitar 3-4 minggu yang lalu kami juga sudah membagikan kepada driver-driver kami di Jakarta, sebanyak 5.000 masker,” sambungnya.

Dengan langkah edukasi tersebut, para mitra Grab diharap dapat mengetahui dan belajar mengenai virus korona.

Sementara untuk pengguna, dalam aplikasinya, Grab telah mengirimi pesan berjudul “Tetap aman dari Corona” yang terhubung dengan Grab Health, yang dimotori oleh Good Doctor.

Edukasi juga dilakukan oleh GoJek untuk mengantisipasi penyebaran virus korona. VP Corporate Communications GoJek, Kristy Nelwan, mengatakan GoJek telah menjalankan berbagai upaya antisipasi sehubungan dengan COVID-19 sejak Januari lalu.

“Upaya-upaya tersebut menjangkau seluruh ekosistem kami termasuk mitra driver, mitra merchant, mitra service provider, pelanggan, dan karyawan Gojek yang dijalankan baik secara mandiri maupun melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,” kata Kristy seperti yang dikutip dari Antara.

“Secara berkala, kami melakukan sosialisasi informasi tentang COVID-19, termasuk edukasi mengenai cara pencegahan, serta imbauan untuk waspada dan menjaga kesehatan,” lanjut dia.

Informasi tersebut disampaikan melalui berbagai channel komunikasi dengan cara memanfaatkan fitur pemberitahuan di aplikasi (in-app notification), acara tatap muka berkala dengan mitra (Kopdar), serta membagikan ribuan masker kepada mitra dan masyarakat di Bandara Soekarno Hatta Februari lalu.

Bagi karyawan, Gojek juga telah memberlakukan larangan perjalanan kerja internasional untuk meminimalisir risiko.

“Gojek siap untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk terus menyampaikan informasi mengenai antisipasi COVID-19,” ujar Kristy.

 

Rekomendasi