Ketiganya menyusul puluhan anggota parlemen lain dan wakil menteri kesehatan negara Teluk tersebut, yang lebih dulu terdiagnosa COVID-19.
"Jumlah korban meninggal akibat virus korona di Iran bertambah menjadi 354. Otoritas menyebutkan tercatat 63 kematian baru dalam 24 jam terakhir dengan 958 kasus baru, menambah jumlah akumulasi menjadi 9.000 kasus," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Kianoush Jahanpour seperti dikutip dari Anadolu, Kamis (12/3/2020).
Virus korona pertama kali muncul di Wuhan, China, akhir Desember lalu dan sejak saat itu menyebar ke lebih dari 100 negara. Menurut dat WHO, jumlah kematian secara global akibat COVID-19 hampir 4.300 kematian dengan lebih dari 118.000 kasus terkonfirmasi.