Tim Editor
Pada bulan September 2018, Shin Se Kyung dan Bomi APINK menemukan sebuah kamera tersembunyi di kamar hotelnya. Saat itu keduanya sedang melakukan proses syuting di Eropa untuk drama Pocha Without Border.
Melansir dari Wikitree, pelaku dari ‘hidden cam’ tersebut, yang tak lain adalah tersangka dari Nth Room, mengakui sebagai pihak pemesan dari aksi tersebut kepada salah satu staf film dari Pocha Without Border.
Sayangnya aksi tersebut diketahui oleh Shin Se Kyung, yang menemukan kamera tersembunyi yang diletakan di sebuah pengisi daya baterai. Shin Se Kyung yang menyadari hal tersebut pun segera melaporkan aksi ilegal kepada pihak berwajib.
Salah satu staf yang mengetahui hal tersebut sempat meminta Shin Se Kyung untuk mengembalikan kamera tersembunyi itu. Pelaku mengakui belum pernah melakukan aksi ini sebelumnya, sehingga aksinya pun tertangkap basah.
Ketika staf film meminta bayaran kepada Cho, pria berusia 25 tahun ini justru berdalih dan mengatakan bahwa pembayaran akan diberikan jika aksinya tersebut berhasil. Jumlah yang dijanjikan oleh Cho pun tergolong sangat besar, yakni mencapai 3 juta won atau sekitar Rp39 juta.
Sementara itu, anggota staf yang bertanggung jawab atas aksi kejahatan ilegal tersebut telah dijatuhi hukuman percobaan selama 3 tahun, dengan 18 bulan penjara jika melanggar masa percobaan.
Hal ini pun menjadi penemuan baru dari buntut kasus Nth Room yang dilakukan oleh Cho Joo Bin. Pihak Kepolisian Metropolitan Seoul hingga kini masih terus mendalami kasus kejahatan dari Cho.
