Tim Editor
Kata Fahri, internal PKS sebenarnya terus menggodok nama-nama potensial. Ada sembilan nama yang digadang-gadang jadi capres pilihan PKS. Termasuk di dalamnya Anies Matta.
"Kalau ditanya saya akan pilih Pak Anis Matta. Anies Baswedan jangan dibicarakan, Anies Baswedan tuh udah gubernur di provinsi yang pengelolaan kekuasaan dan asetnya serta APBN-nya itu sudah sebesar negara," kata Fahri di Hotel Royal Kuningan, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Sabtu, (3/2/2018).
"Jadi mikirin Jakarta saja. Tadi ada pertanyaan busung lapar di Jakarta, beresin itu dulu aja, nggak usah ke tempat lain. Pikirin itu saja secara tajam," sindir Fahri.
Merujuk pada data yang era.id temukan di situs Kementerian Kesehatan, gizi.depkes.go.id, dengan mengakses data semua tahun dan semua bulan dalam indeks situs tersebut, angka sebaran penderita gizi buruk di Jakarta jadi salah satu yang terparah. Tercatat ada 187 penderita gizi buruk di Jakarta, bahkan jauh lebih tinggi dari sebaran penderita gizi buruk di Papua.
Fahri menjelaskan, dirinya akan mengundang Anis Matta terlebih dahulu terkait pencalonannya. Kalau memang dirasa cukup meyakinkan dalam pemaparannya, maka dipastikan Fahri akan mendukungnya. Lalu siapa pasangan Anis? Kalau yang ini, prosesnya masih sangat panjang.
"Saya punya keyakinan Indonesia butuh negara baru yang lebih fresh,” Tutup Fahri.
Nama Anies Baswedan beberapa kali muncul dalam survei bertema capres. Tapi Anies sudah kadung berjanji tidak bakal loncat-loncat jabatan. Anies baru menjabat 100 hari lebih di kursi gubernur. Sedangkan Anis Matta, namanya malah tidak pernah muncul, sekalipun di nomor paling bawah.
