Tim Editor
“Bersama-sama kita kalahkan penyakit ini dan saya yakin jika kita tetap bersatu, kita akan mampu mengatasinya,” kata Ratu Elizabeth II dikutip dari BBC, Rabu (8/4/2020).
Ratu berusia 93 tahun itu juga menyampaikan apresiasi terbesarnya kepada para tenaga medis, relawan, dan warga yang patuh terhadap anjuran tidak keluar dari rumah.
“Saya ingin berterima kasih kepada para petugas kesehatan juga para pekerja dengan peran penting yang rela berkorban demi mengerjakan tugas di luar rumah demi melindungi kita semua,” kata sang ratu.
“Saya juga ingin berterima kasih pada semua yang berdiam di rumah untuk melindungi mereka yang rentan dan agar tidak ada lagi keluarga-keluarga lain yang harus kehilangan orang terkasih,” lanjutnya.
Putri pertama Raja George VI juga menegaskan bahwa generasi penerus bangsa akan bangga dan mengingat seluruh dunia saat ini sebagai generasi terkuat dalam menghadapi goncangan dari berbagai sektor. Ekonomi, sosial, politik, hingga kemanusiaan.
“Kedisiplinan diri, humor, dan kebersamaan adalah karakter bangsa yang berhasil menyelamatkan kita,” ungkap Yang Mulia Ratu.
Inggris Raya telah mengonfirmasi jumlah kasus COVID-19 mencapai 47.806 orang dengan total kematian mencapai 4.934 korban. Atas jumlah korban yang sangat banyak, wanita bernama asli Elizabeth Alexandra Mary ini meyakini warga Inggris dan dunia bahwa umat manusia akan mampu dan bisa mengatasi krisis saat ini.
“Kita akan berhasil dan kemenangan itu akan jadi milik kita semua. Meskipun perjuangan masih panjang, hari-hari yang lebih baik akan segera kembali,” tutup Ratu Elizabeth II.
Ratu Elizabeth II sangat jarang berpidato resmi. Tercatat hanya lima kali ia berbicara di hadapan publik secara resmi selama 68 tahun naik takhta. Meski sudah menjadi Ratu Inggris sejak 1952, baru pada Februari 1991 Ratu Elizabeth berpidato, yakni pada saat Perang Teluk.
Yang Mulia Ratu saat itu berbicara tentang kebanggaan bangsa terhadap tentaranya, dan harapannya agar bangsa itu akan bersatu serta mendoakan kesuksesan cepat diraih.
Momen berikutnya saat saat pemakaman Lady Diana, September 1997. Saat itu, Ia memberi penghormatan pribadi kepada mendiang mantan istri dari Pangeran Charles itu yang meninggal karena kecelakaan.
Setelah itu, baru pada Juni 2012, beliau berpidato lagi memeringati perayaan 60 tahun bertakhta. Delapan tahun berselang, baru pada April 2020, Ratu Elizabeth kembali muncul di publik dengan pidatonya saat pandemi virus korona baru. Yang terakhir, Ratu Eizabeth II sebenarnya pernah juga berpidato. Tapi pidato ini tidak dipublikasi. Saat itu Ratu Eizabeth II pidato kala pemakaman ibunya pada 2002 di usia 101 tahun.
