Nasib Tragis Hewan Sirkus di Italia: Terlantar dan Kelaparan

With its 35 employees and 40 animals, the Millenium circus has been blocked in Savona-#Italy, since February 20th because of the #coronavirus epidemic. The artistic director struggle to feed his animals and face the difficulties of not being able to work.#COVID #entertainment pic.twitter.com/ACUORvHRVp

— AlRiyadh Daily (@alriyadhdaily) April 19, 2020

Pemerintah Italia memberlakukakan kebijakan penguncian (lockdown) sejak 9 Maret 2020 dengan skala nasional. Sejak saat itu juga semua kegiatan sirkus dihentikan, bahkan sebelum lockdown berlaku. Terlebih perjalanan Millennium Circus ini harus bergantung ke bantuan asosiasi lokal dan pecinta hewan untuk memberikan makanan ke hewan-hewan liarnya.

Tak ingin hewan-hewan itu mati kelaparan, sejumlah warga secara bergantian menyumbang makanan dan buah untuk para staf dan hewan yang kelaparan. Dengan sedikit bantuan itu, 40 binatang, termasuk burung beo, angsa, hingga kerbau sedikit lebih aman dan terselamatkan dari jurang kematian.

"Mereka adalah teman hidup kami dan kami berusaha merawat mereka dengan cara terbaik. Tapi mereka tidak seperti anjing atau kucing yang bisa diberikan sisa makan siangmu," katanya.

Kekhawatiran tak sampai di situ, Coda Pin juga khawatir setelah pandemi ini berakhir orang-orang akan malas menonton pertunjukkan karena bentuk penularan virus bisa disebabkan dari hewan-hewan liar. Ini menjadi masalah serius dan masa depan bagi sirkus mereka.

Sejauh ini, Millenium Cirucus berada di bawah kendali ENPA, sebuah asosiasi nasional untuk perlindungan hewan, yang juga memerangi eksploitasi hewan dalam kegiatan sirkus.