"Artinya, kabar yang gembira. Keadaan ini harus kita jaga dan jangan sampai menambah saudara kita yang harus dirawat," ujar Doni usai mengikuti Rapat Terbatas dengan Presiden RI Joko Widodo secara virtual, Senin (27/4/2020).
Doni juga mengabarkan bahwa penyebaran virus korona di wilayah DKI Jakarta semakin mengalami perlambatan.
Doni mengaku mendapat laporan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, melambatnya penularan COVID-19 terjadi karena Penerapan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sudah digelar lebih dari dua pekan di wilayah ibu kota. PSBB dinilai efektif menekan potensi menularkan virus korona.
"Khusus DKI, perkembangan terakhir kasus positif telah mengalami perlambatan yang pesat. Saat ini sudah flat," kata Doni.
Infografik (Dok. BNPB)
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu meminta seluruh masyarakat untuk mematuhi PSBB, termasuk kepada pelaku usaha yang tidak termasuk dalam 11 sektor usaha pengecualian PSBB diharapkan dapat menghentikan operasional agar pembatasan jarak fisik (physical distancing) dapat berjalan efektif.
Selain itu, aparat penegak hukum dan jajaran pemerintah daerah juga diminta untuk lebih tegas mengingatkan kepada masyarakat agar tidak membuat kerumunan saat masa pandemi dan mematuhi ketentuan pembatasan jarak fisik.
“Mudah-mudahan langkah tegas Gugus Tugas Provinsi DKI dapat memberikan efek yang positif bagi semakin berkurangnya kasus positif di Jakarta,” ujarnya.
Secara nasional, total kasus pasien positif COVID-19 mencapai 8.882. Dari angka itu, 1.107 pasien telah dinyatakan sembuh dan 743 pasien meninggal dunia.