Ia meminta negara-negara di dunia untuk terus menemukan, mengisolasi, mengetes dan merawat setiap kasus serta melacak setiap kontak untuk memastikan tren penurunan kasus COVID-19 terus berlangsung.
"Saya ulangi, pandemi jauh dari selesai," kata Tedros dalam konferensi pers secara live streaming di Genewa, Swiss, seperti dilansir Reuters, Selasa (28/4/2020).
Menurut dia, WHO masih prihatin terjadinya peningkatan kasus infeksi virus korona tipe baru di sejumlah negara di Afrika, Eropa Timur, Amerika Latin dan beberapa negara di Asia. Banyak kasus yang tidak terlaporkan di wilayah tersebut disebabkan rendahnya kapasitas tes.
Karenanya WHO akan terus memberikan dukungan peningkatan kapasitas dan menyuplai peralatan uji tersebut ke lebih dari 40 negara di Afrika.
Selain itu, Tedros juga mengatakan akan mengirim alat pelindung diri (APD) ke sekitar 105 negara dan perlengkapan laboratorium ke sekitar 127 negara. Bantuan-bantuan tersebut akan mulai dikapalkan minggu depan.
Estimasi kebutuhan tenaga medis juga dilakukan. WHO berkomitmen melakukan apa saja untuk membantu, namun WHO juga mengingatkan dukungan politik dan peran parlemen juga sangat penting bagi satu negara untuk dapat melawan pandemi COVID-19 tersebut.
"Besok saya akan berpartisipasi dalam webminar parlementarian yang dilakukan PBB untuk memperkuat kesiapsiagaan dan ketahanan menghadapi wabah ini" ujar dia.
Untuk dapat mencegah wabah berikutnya, menurut Tedros, persatuan nasional menjadi dasar untuk solidaritas global. "Solidaritas, solidaritas, solidaritas. Kami akan mengatakan itu setiap hari".
Sebelumnya, ia juga mengatakan perihal pentingnya vaksin untuk mengontrol virus tersebut. Keberhasilan mengembangkan vaksin dan obat yang efektif untuk Ebola mengingatkan semua pentingnya nilai dari kolaborasi nasional dan internasional untuk mengembangkan vaksin COVID-19.
Pengembangan vaksin untuk COVID-19 dipercepat karena WHO dan sejumlah rekanan sudah melakukan pengembangan vaksin untuk virus korona tipe lainnya termasuk SARS dan MERS. Impak dari SARS-CoV-2 tersebut sangat menjadi perhatian untuk pelayanan kesehatan lainnya, terutama untuk anak-anak.