Trump yang 'Hobi' Pangkas Anggaran untuk PBB

| 15 Apr 2020 09:06
Trump yang 'Hobi' Pangkas Anggaran untuk PBB
Donald Trump (CNN)
Jakarta, era.id - Amerika Serikat bakal menyetop dana bantuan kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Presiden Amerika Serikat, Donald Trump beralasan WHO gagal memberi peringatan ke seluruh dunia tentang virus korona baru. 

“Hari ini saya menginstruksikan untuk menghentikan pendanaan WHO, sementara peninjauan akan dilakukan untuk menilai peran WHO dalam kesalahan urusan dan menutupi penyebaran virus korona,” kata Trump dalam siaran persnya, dikutip dari CNBC, Selasa (14/4/2020). 

Trump menuduh WHO telah gagal dan harus bertanggung jawab dalam menangani wabah virus korona di seluruh dunia. Penghentian pendanaan itu telah diperkirakan sebelumnya. Trump berang kepada WHO karena lebih perhatian terhadap China dibandingkan dengan negara di seluruh dunia saat pandemi terjadi. Trump juga menilai WHO lalai dalam mengantisipasi sejak dini penyakit yang sangat menular ini.

Tapi, keputusan Trump ditentang oleh banyak pihak termasuk Kongres (DPR-nya Amerika). Menurut Kongres, Presiden tak punya wewenang memangkas anggaran secara sepihak dan harus lewat persetujuan Kongres. 

Amerika Serikat adalah donor terbesar lembaga PBB yang berbasis di Jenewa itu. Pada tahun lalu, negara adidaya tersebut menyumbang lebih dari 400 juta dolar (Rp6,2 triliun), atau setara dengan 15% dari total pemasukan.

Amerika lebih banyak menyumbang dana untuk WHO daripada China. Pada tahun lalu China menyumbang dana kontribusi 86 juta dolar (Rp1,3 triliun). WHO sebelumnya menyatakan butuh dana lebih dari 1 miliar dolar (Rp15 triliun) untuk mendanai operasi melawan pandemi COVID-19 termasuk penelitian vaksin.

Bukan kali ini saja Trump memangkas dana untuk organisasi PBB. Pada 2017 ia memangkas pendanaan untuk Dana Kependudukan PBB (UNFPA), badan PBB yang membantu pengungsi Palestina (UNRWA) pada 2018 dan menunda kontribusinya dalam iuran PBB tahun lalu.

Di bawah pemerintahan presiden berusia 73 tahun tersebut, Amerika telah keluar dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Badan Budaya PBB (UNESCO), perjanjian global untuk mengatasi perubahan iklim dan kesepakatan nuklir Iran dan menentang pakta migrasi PBB. 

Sudah sejak lama Trump mempertanyakan nilai-nilai dalam PBB yang dinilainya kini lebih multilateralisme dan bukan lagi 'teman' dekat Negeri Paman Sam.

Korban tewas di Amerika Serikat akibat COVID-19, terus bertambah mencapai angka 25.700 pada Selasa kemarin. Sementara jumlah kasus positif lebih dari 600.000 orang.

 

Tags : pbb
Rekomendasi