Tim Editor
Salah satu hal yang dibahas adalah tipe virus korona baru yang menyebar di Tanah Air belum teridentifikasi tipenya. "Ada tiga tipe COVID, yaitu tipe S, G, dan V. Di luar tiga tipe itu ada yang disebut tipe lain yang belum terindentifikasi," kata Bambang dalam rapat gabungan dengan beberapa Komisi DPR secara virtual, Selasa (5/5/2020).
Tapi, yang ditemukan oleh tim peneliti dari Lembaga molekuler Eijkman masih sampai tahap awal. Eijkman telah mengirim tiga analisis gen atau Whole Genome Sequencing (WGS) ke gisaid.org yang mengumpulkan data COVID-19 dari seluruh dunia.
"Ini baru awal tentunya akan dikirim banyak lagi WGS untuk melihat dari kategori apa COVID nanti atau virus COVID-19 yang ada di Indonesia," kata Bambang.
Penemuan itu menjadi penting karena analisis gen tersebut berguna untuk produksi vaksin. Pemerintah juga akan bekerja sama dengan negara lain atau lembaga internasional dengan harapan mempercepat penelitian vaksin.
"Tentu kami mendorong kerja sama dengan pihak luar juga yang mengembangkan vaksin sehingga harapannya vaksin bisa ditemukan lebih cepat dan bisa langsung efektif terutama virus yang beredar di Indonesia," ucap mantan Kepala Bappenas ini.
