Dua Dentuman Misterius di Tanggal 11

| 11 May 2020 14:26
Dua Dentuman Misterius di Tanggal 11
Ilustrasi (BMKG)
Jakarta,era.id - Para warganet mengaku mendengar suara dentuman di wilayah Jawa Tengah da sekitarnya pada Senin (11/5/2020) dini hari tadi. Namun, belum ada satupun warganet yang bisa buktikan asal suara dentuman itu.

Selain Twitter, beberapa grup Facebook menulis status yang mengaku mendengar dentuman misterius. Pengakuan itu didengar mulai dari Pati di kawasan Pantura sampai Solo, Sragen, dan Boyolali.

Pemilik akun Twitter @Rendiansyah01 mengaku dengar suara dentuman di Pati, bahkan ia melihat ada benda jatuh dari langit.

"Sen krungu suoro dentuman area Pati Jawa Tengah, sakurunge dentuman ono benda tibo seko langit. Koyok meteor dan sejenise" (Yang dengar suara dentuman area Pati, Jawa Tengah sebelum terjadi dentuman ada benda jatuh dari langit seperti meteor atau sejenisnya,) tulisnya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan bunyi dentuman yang terdengar di beberapa tempat di Jawa Tengah pada Senin dini hari bukan bersumber dari gempa tektonik.

"Perlu kami informasikan bahwa pada Senin pukul 00.45 WIB sampai 01.15 WIB disebut-sebut oleh warga muncul suara dentuman, setelah dilakukan pengecekan terhadap gelombang seismik dari seluruh sensor gempa BMKG yang tersebar di Jawa Tengah, hasilnya menunjukkan tidak ada catatan aktivitas gempa yang terjadi di Jawa Tengah," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Senin (11/5/2020).

 

Dia menjelaskan, jika sebuah aktivitas gempa sampai mengeluarkan bunyi ledakan, artinya kedalaman hiposenter gempa tersebut sangat dangkal, dekat permukaan, dan jika itu terjadi maka akan tercatat oleh sensor gempa.

"Sehingga kami memastikan sumber suara dentuman tersebut tidak berasal dari gempa tektonik," jelasnya.

Saat ini BMKG mengoperasikan lebih dari 22 sensor gempa dengan sebaran yang merata di Jawa Tengah. Sehingga jika terjadi gempa di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya maka dipastikan gempa tersebut akan terekam, selanjutnya diproses untuk ditentukan magnitudo dan lokasi titik episenternya guna diinformasikan kepada masyarakat.

Sebelumnya, suara dentuman misterius juga dilaporkan terdengar di kawasan Jabodetabek pada 11 April silam bertepatan dengan meletusnya Gunung Anak Krakatau. Namun, BMKG memastikan suara misterius tersebut bukan karena letusan Anak Krakatau dan penyebabnya masih misterius sampai sekarang.

 

Tags : bmkg
Rekomendasi