Mengenal Virus Ebola yang Kembali Muncul di Kongo, Bagaimana Penyebarannya?

| 02 Jun 2020 15:16
Mengenal Virus Ebola yang Kembali Muncul di Kongo, Bagaimana Penyebarannya?
Ilustrasi (CNN)
Jakarta, era.id - Saat dunia masih berjuang melawan COVID-19. Namun, wabah akibat virus lain kini mulai mengancam.

Kongo melaporkan kembali diserang wabah Ebola, tepatnya di Kota Mbandaka, Senin (1/6/2020). Peristiwa ini menambah daftar panjang epidemi yang muncul di negara tersebut sejak 44 tahun silam. Penyakit akibat Zaire Ebolavirs ini pertama kali muncul tahun 1976.

"Kami memiliki epidemi Ebola baru di Mbandaka," kata Menteri Kesehatan Eteni Longondo, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (2/6/2020).

tercatat ada enam kasus positif Ebola di Mbandaka dan empat pasien diantaranya meninggal dunia. Kota Mbandaka berjarak 1.000 km dari ibu kota Kinshasa. Ebola pernah menewaskan lebih dari 2.200 orang di provinsi Kivu Utara di perbatasan Kongo dengan Uganda.

 

Menurut WHO, virus ini menyebabkan pendarahan parah, kegagalan organ, dan dapat menyebabkan kematian. Manusia dapat menyebarkan virus ke manusia lain melalui kontak dengan cairan tubuh seperti darah.

Gejala awal virus Ebola berupa demam, sakit kepala, nyeri otot, dan menggigil. Kemudian, penderita bisa mengalami perdarahan internal yang mengakibatkan muntah atau batuk darah.

 

Rekomendasi