Pemerintah 'Cuma' Periksa 8.776 Spesimen COVID-19 Hari Ini

| 15 Jun 2020 15:57
Pemerintah 'Cuma' Periksa 8.776 Spesimen COVID-19 Hari Ini
Achmad Yurianto (Dok. BNPB)
Jakarta, era.id - Angka kasus positif virus korona di Indonesia masih terus bertambah. Selain itu, angka kesembuhan juga terus mengalami peningkatan.

Penambahan kasus positif COVID-19 disampaikan langsung oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto. Hingga Senin (15/6/2020), total ada 39.294 kasus positif atau bertambah 1.017 kasus. Dari jumlah tersebut, 15.123 pasien dinyatakan sembuh dan 2.198 orang meninggal dunia. 

Pemerintah juga memeriksa 8.776 spesimen COVID-19 hari ini. "Kita telah melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 8.776" ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam siaran langsung di akun YouTube BNPB, Senin (15/6/2020).

Yuri mengatakan penurunan jumlah spesimen yang diperiksa karena ada beberapa laboratorium yang berhenti bekerja di hari libur.

Infografik (Dok. BNPB)

"Kami sudah berupaya semaksimal mungkin agar seluruh laboratorium tidak berhenti beroperasi meskipun itu di hari libur. Namun, beberapa lab di RS dan PT masih menerapkan hari libur sehingga pemeriksaan menurun menjadi 8.776," ujar Yuri.

Presiden Jokowi menaikkan target tes korona yang sebelumnya 10 ribu spesimen menjadi 20 ribu spesimen dalam sehari. Pemeriksaan spesimen terbanyak sejauh ini adalah pada Rabu (10/6) sebanyak 17.757 spesimen.

 

Rekomendasi