"Saya sering melihat budidaya ikan lele dalam kolam bundar, tetapi baru kali ini saya melihat udang vanamei yang dibudidayakan di kolam bundar. Ini bisa menjadi inspirasi dan bisa terus dikembangkan," katanya di Markas Pusat Penerbangan Angkatan Laut, Kabupaten Sidoarjo,
dikutip dari Antara, Sabtu (11/7/2020).
Menurutnya, salah satu alternatif menjaga ketahanan pangan selama pandemi diantaranya dengan budidaya ikan. Ia pun meminta pada dinas perikanan dan kelautan untuk memberikan mentoring terkait hal ini.
Ia menambahkan PBB saja sudah mengkhawatirkan adanya krisis pangan. Meski begitu, Indonesia cukup beruntung karena memiliki lahan subur dan laut dengan budidaya perikanannya.
"Jawa Timur tetap menjadi pengontrol terhadap kemampuan ketahanan pangan nasional, khususnya terhadap 80 persen pengiriman logistik di 16 provinsi di wilayah timur," katanya.
Baca juga: Misi Jawa Timur Turunkan Angka COVID-19 dalam Dua Pekan
Ia memastikan Jawa Timur terus menjaga ketahanan pangan, diantaranya beras yang hingga saat ini masih surplus 2,3 juta ton dan juga jagung yang surplus 1,6 juta ton.
"Sementara budi daya perikanan udang vanamei ini sangat bagus dan bisa terus dikembangkan," katanya.