Tim Editor
"Kedekatan antara pemimpin dan rakyat adalah sebuah keniscayaan. Prinsip ini saya pegang teguh ketika saya mendapat amanat sebagai ketua DPR," kata Bambang melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (11/2/2018).
Menurut Bamsoet, jabatan adalah sebuah amanah yang harus dipertanggungjawabkan, tidak saja kepada rakyat, tetapi juga kepada Tuhan di kemudian hari.
Sebelumnya, mantan wartawan ini, ingin DPR menjadi parlemen modern dengan menerapkan tiga indikator, di antaranya transparansi, representasi, dan pemanfaatan teknologi informasi.
"Tiga indikator utama ini untuk memudahkan DPR RI menyampaikan hasil kerjanya dan sebaliknya memudahkan rakyat menyampaikan pengaduannya," ujar Bamsoet, Kamis (8/2).
Menurut Bambang, untuk mewujudkan itu perlu segera dibuat aplikasi yang memudahkan masyarakat menyampaikan aspirasi dan pengaduan kepada para wakilnya di DPR tanpa harus hadir ke DPR RI.
Selama ini, kata dia, pengaduan masyarakat ke parlemen sering dilakukan melalui audiensi secara langsung, sedangkan untuk mengetahui respons atas pengaduan, tidak ada mekanisme yang jelas.
"Jadi untuk mengetahui pengaduannya, masyarakat tidak harus datang ke DPR di Jakarta, tapi cukup dengan mengklik di layar komputer atau telepon seluler, sudah mengetahui sampai mana proses pengaduannya," tandasnya.
