Tim Editor
ERA.id - Akun facebook Lenggo Geni membagikan gambar dengan narasi soal vaksin COVID-19 dari Indonesia yang dipakai di Indonesia. Pada gambar ilustrasi tersebut nampak anggota Ombudsman RI Alvin Lie dan botol yang bertuliskan vaksin COVID-19. Lalu dituliskan juga kalimat "Jangan sampai kita jadi kelinci percobaan".
Berikut narasi lengkap dalam status akun facebook tersebut:
"Indonesia satu2nya negara didunia yang pemerintahnya bahagia merelakan rakyatnya jadi kelinci percobaan vaksin dari china..sementara china sendiri tidak mau menguji cobakan pada rakyatnya."
Penjelasan
Setelah ditelusuri, mengutip laman turnbackhoax.id, klaim Indonesia menjadi satu-satunya pemerintah yang bahagia merelakan rakyatnya menjadi kelinci percobaan vaksin dari China merupakan klaim yang salah. Sebab faktanya, negara lain yang menguji coba vaksin Sinovac diantaranya Brasil, Turki, Bangladesh, dan Cile. Vaksin ini juga diujicoba relawan dari Wuhan bernama Xiog Zhengxing pada 13 April 2020.
Tim Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Budi Gunadi Sadikin mengatakan tiap kandidat vaksin akan dipantau Badan Pengawas Obat dan makanan (BPOM). Vaksin ini juga tak hanya diuji klinis di Indonesia.
"Sangat penting bagi kandidat vaksin untuk diuji di seluruh dunia. Sehingga Anda dapat mempelajari respons dari berbagai ras dengan susunan genetik yang berbeda," tuturnya mengutip The Straits Times yang terbit pada 21 Juli 2020.
Adapun gambar anggota Ombudsman Alvin Lie dengan pernyataan "Jangan sampai kita menjadi kelinci percobaan" memang berasal dari laman rmol.id. ALvin Lie memang mempertanyakan soal uji klinis vaksin tersebut dari China. Ia tak ingin Indonesia menjadi kelinci percobaan.
Terkait hal ini, Presiden Direktur Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan vaksin Sinovac akan diuji di laboratorium lebih dulu. Kandidat vaksin juga perlu disetujui pemerintah melalui BPOM.
