MUI Kecam Penyerangan Gereja Santa Lidwina

| 13 Feb 2018 13:43
MUI Kecam Penyerangan Gereja Santa Lidwina
Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin (Sumber: m-dinsyamsuddin.com)
Jakarta, era.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam penyerangan yang dilakukan seorang tak dikenal kepada pemuka agama dan jemaat di Gereja Santa Lidwina, Sleman, Yogyakarta pada misa pagi, Minggu (11/2).

"Kita mengecam keras tindakan tersebut sebagai bentuk kebiadaban yang tidak bisa ditoleransi," ungkap Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin melalui keterangan tertulisnya, Selasa (13/2/2018).

Din memandang berbagai peristiwa kekerasan, persekusi dan pengancaman yang dilakukan oleh satu golongan kepada golongan lain sebagai upaya untuk memicu rasa takut dan permusuhan antar sesama anak bangsa.

Berbagai skenario itu, dikatakan Din, dirancang untuk menggoyahkan stabilitas nasional. Karenanya, Din meminta aparat bertindak cepat, menuntaskan kejadian-kejadian tersebut.

"Kalau kejadian-kejadian tersebut tidak segera diusut dan dicegah, maka sangat potensial menimbulkan prasangka-prasangka di kalangan masyarakat yang kemudian memunculkan reaksi hingga menimbulkan kekacauan," ungkapnya.

Dan yang terpenting dari semuanya, Din  meminta agar seluruh masyarakat tetap tenang, mengendalikan diri dan pikiran agar tak mudah terprovokasi.

(Infografis: Mia Kurniawati/era.id)

Rekomendasi