ERA.id - Sebuah ledakan besar di dekat pusat Beirut menewaskan sedikitnya 70 orang dan menciptakan goncangan ke penjuru ibu kota Lebanon itu, menghancurkan kaca di rumah-rumah penduduk dan menyebabkan balkon apartemen runtuh.
Ledakan itu terjadi di daerah pelabuhan kota itu, di mana terdapat gudang-gudang yang menampung bahan peledak.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi penyebab ledakan. Sumber awal menyampaikan analisa bahwa ledakan terjadi di salah satu hangar besar yang menyimpan bahan-bahan mudah meledak yang disimpan di pelabuhan.
Berdasarkan pengecekan terakhir dari KBRI di Beirut, seluruh WNI dalam keadaan aman dan selamat. Dalam catatan KBRI, terdapat 1.447 WNI, 1.234 diantaranya adalah Kontingen Garuda dan 213 merupakan WNI sipil termasuk keluarga KBRI dan mahasiswa.
"KBRI telah menyampaikan imbauan melalui pesan singkat dan melalui simpul-simpul WNI. Sejauh ini WNI terpantau aman. KBRI telah mengimbau utk segera melapor apabila berada dalam situasi tidak aman," kata Dubes RI untuk Lebanon, Hajriyanto Y. Thohari, Rabu (5/8/2020).
KBRI telah melakukan komunikasi dengan pihak Kepolisian dan meminta laporan segera apabila ada update mengenai WNI dan sepakat akan segera menyampaikan informasi kepada KBRI.
Sedangkan, seorang WNI yang sedang di karantina di RS Rafiq Hariri, Beirut, yang tidak jauh dari lokasi ledakan, juga sudah terkonfirmasi aman.
-
Internasional07 Aug 2020 14:13
Kondisi Satu WNI yang Jadi Korban Ledakan Beirut
-
Internasional07 Aug 2020 13:18
Seorang WNI Jadi Korban Ledakan Beirut Lebanon
-
1
-
Kasus Pejabat Polisi yang Peras Guru Supriyani untuk 'Atur Damai' Semakin Berkembang
21 Nov 2024 15:112 -
IAW Laporkan Jaksa Agung soal Dugaan Hoaks Kantor Kejagung Dikepung Brimob, tapi Ditolak
21 Nov 2024 16:003 -
4
-
Pengumunan Kenaikan UMP 2025 Batal Hari Ini, Menaker: Kita Temui Prabowo Dulu untuk Dapat Arahan
21 Nov 2024 15:465