Ribuan Rumah Terendam Banjir, Jembatan Putus

| 16 Feb 2018 12:52
Ribuan Rumah Terendam Banjir, Jembatan Putus
Jembatan rusak di Pekalongan. (BNPB)
Jakarta, era.id - Hujan deras memicu naiknya debit air sungai dan banjir di wilayah Kabupaten Pekalongan Provinsi Jawa Tengah. Kenaikan debit air sungai hingga merobohkan dua jembatan dan luapan airnya menggenangi rumah warga.

"Data sementara yang dihimpun BPBD Kabupaten Pekalongan, dua jembatan putus total dan ribuan rumah terdampak banjir. Tidak ada korban jiwa akibat banjir (tersebut)," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, melalui keterangan pers, di Jakarta, Jumat (16/2/2018).

Menurut Sutopo, banjir yang terjadi di wilayah Pekalongan disebabkan hujan deras yang berlangsung pada Kamis (15/2) siang hingga malam hari.

"Hingga malam, petugas BPBD bersama TNI, Polri, Basarnas, SKPD, PMI, Tagana, relawan dan masyarakat membantu masyarakat yang terdampak banjir," katanya.

Beberapa kerusakan akibat banjir, kata Sutopo, di antaranya jembatan Kalikeruh yang menghubungkan Desa Luragung Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan dengan Desa Medayu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang putus total. 

"Jembatan yang dibangun tahun 2003 oleh DPU Kabupaten Pekalongan terkena longsor dan putus sehingga tidak dapat dilalui. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," ujarnya.

Menurut Sutopo, jembatan Kali Asahan di Desa Bubak Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan juga putus.

"Jembatan dengan panjang 8 meter dan lebar 4 meter terkena longsor dan putus total. Selain itu jalan Raya Kandangserang di Desa Kendangserang Kecamatan Kandangserang longsor sepanjang 16 meter, lebar 3 meter dan kedalaman 2 meter," ujar dia. 

Namun, menurut Sutopo, jalan tersebut masih dapat dilalui mobil dan motor tetapi hanya satu lajur. 

"Tebing longsor menimpa Jalan Raya Karanganyar Lebakbarang di Desa Bantarkulon Kecamatan Lebakbarang. Lalu lintas macet total karena material longsor menutup jalan," ucapnya.

Sutopo mengungkap, Sabtu dini hari banjir yang melanda beberapa wilayah seperti di Desa Lambanggelun Kecamatan Paninggaran sudah surut. 

"Banjir di Desa Pacar Kecamatan Tirto limpasan Sungai Sengkarang tinggi air 30 - 40 cm. Banjir melanda di 10 desa di Kecamatan Tirto, Kecamatan Wonokerto dan Kecamatan Siwalan ketinggian air 30-50 cm," tuturnya.

"BPBD bersama TNI, Polri, DPU, Camat, Kades, Dishub, relawan dan masyarakat melakukan kerjabakti untuk penanganan banjir dan longsor," katanya.

 

Rekomendasi