Ganjar: Orang Jawa Tengah Suka Pak Jokowi

| 24 Feb 2018 09:43
Ganjar: Orang Jawa Tengah Suka Pak Jokowi
Politisi PDIP sekaligus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di Bali, Jumat (23/2/2018). (Bagaskara/era.id)
Denpasar, era.id - Politisi PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengatakan mayoritas mesyarakat Jawa Tengah suka dengan figur Joko Widodo. Meski demikian, dia tidak menampik ada juga pihak yang tidak menyukainya.

Karena itu, kata Ganjar, penetapan Jokowi sebagai capres untuk Pemilihan Presiden 2019 bisa membawa dampak positif untuknya tapi bisa juga sebaliknya. Ganjar saat ini menjabat Gubernur Jawa Tengah dan kembali menjadi cagub Jateng pada Pilkada 2018.

"Kalau secara pribadi bisa iya, bisa tidak. Karena pasti ada yang suka dan ada yang tidak. Tapi rata-rata orang Jawa Tengah suka sama Pak Jokowi. Orang solo," ucap Ganjar, saat ditemui di Hotel Sanur Paradise, Bali, Jumat (23/2/2018) malam.

Menurut Ganjar, pembangunan di Jawa Tengah selama Jokowi menjadi Presiden dapat terlihat jelas. Hal tersebut yang diyakini Ganjar meningkatkan dukungan warga Jawa Tengah terhadap Jokowi. Bahkan secara nasional, dia yakin dukungan untuk Jokowi tetap tinggi dan bisa memenangkan pilpres tahun depan.

"Kami minta infrastruktur diperbaiki, kami dibantu. Ada empat bendungan yang mendapat prioritas, kita minta ada lima lagi yang dibuat, dibuat Pak Jokowi. Energi kita dikasih, kita bisa mandiri. Nelayan kemarin protes, diakomodasi, Kurang apa?" ungkap Ganjar.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri telah memberikan mandat kepada Joko Widodo sebagai bakal calon presiden yang akan diusung pada Pemilihan Presiden 2019. Keputusan itu disampaikan Megawati dalam Rakernas ke-III PDIP yang digelar di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Jumat (23/2).

"Saya yakin Allah SWT dan doa rakyat Indonesia pasti temani perjuangan kita. Saya percaya ada Bung Karno bersama kita. Dengan ini saya nyatakan calon presiden dari PDI Perjuangan adalah Bapak Ir Joko Widodo," tutur Megawati.

Pengusungan Jokowi langsung mendapat respons seluruh kader yang hadir. Para kader lalu spontan berdiri dan berteriak metal yang menandakan nomer urut tiga atau menang total.