Tim Editor
Perry saat ini menjabat Deputi Gubernur BI. Dia dilantik pada 15 April 2013 untuk masa jabatan 2013-2018.
"Sebagai orang dalam, tentu Perry akan melanjutkan kebijakan-kebijakan BI yang selama ini cukup baik dalam mengelola moneter," kata Purnamasidi, seperti dilansir Antara, Sabtu (24/2/2018).
Kendati demikian, Purnamasidi mengatakan kinerja Perry masih diragukan dalam membuat terobosan memperkuat kebijakan Bank Sentral.
"Saya belum terlalu yakin, Perry ini membuat kebijakan yang lebih dinamis ke depan," tuturnya.
Berkenaan dengan hal itu, juru bicara kepresidenan Johan Budi mengonfirmasi bahwa Jokowi telah mengirim nama calon Gubernur BI periode 2018-2023 kepada DPR pada Jumat (23/2). Namun, dia belum bisa menjelaskan jumlah dan nama calon yang diajukan Jokowi untuk mengikuti uji kepatuhan dan kelayakan di DPR.
Senada dengan itu, anggota komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun mengatakan DPR akan mengagendakan pembacaan surat tersebut dalam rapat paripurna dan membahasnya di Badan Musyawarah serta dilanjutkan uji kelayakan dan kepatutan di Komisi XI.
Sementara, Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi mengatakan ada empat nama yang diajukan kepada presiden untuk diseleksi menjadi calon Gubernur BI, yang kemudian akan dibahas dengan presiden dan wakil presiden.
Adapun keempat nama yang diajukan yakni mantan Menteri keuangan Chatib Basri, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro, Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo, dan Agus Martowardojo.
