Guncangan terjadi pada tengah malam, sekitar 600 kilometer barat laut ibukota Port Moresby. Jalan ambles dan tanah longsor yang diakibatkan gempa mempersulit pemerintah setempat memberikan bantuan medis.
"Saya baru saja menerima laporan, 18 orang tewas semalam," kata William Bando, administrator Provinsi Hela kepada Reuters.
"Hides, sepertinya yang paling mengalami kerusakan, kami belum mendengar berapa jumlah korban di sana, tapi ini adalah desa besar dengan banyak orang," lanjutnya.
Sebelumnya, pada Senin kemarin, gempa 7,5 skala richter terjadi sekitar 31 kilometer arah barat daya dari lokasi gempa hari ini. Gempa tersebut meratakan desa dan menyebabkan tanah longsor serta menewaskan setidaknya 75 orang.
Juru bicara di Pusat Bencana Nasional Papua Nugini mengatakan, pihak berwenang belum memberikan laporan akhir jumlah korban gempa. Tapi penanggung jawab Persekutuan Gereja provinsi Hela, James Komengi mengatakan di daerahnya saja ada 67 korban jiwa.
"Ibu dan anak-anak sangat trauma, bahkan anak-anak saya pun menolak tidur di rumah. Setiap gerakan kecil membuat mereka takut," kata Komengi.
(Infografis/era.id)