Dalam surat itu, Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPR ini akan menanggalkan jabatannya. Kursinya itu akan diisi oleh Edhy Prabowo. Lalu, Desmond Junaedi Mahesa ditunjuk mengisi kursi Sekretaris Fraksi.
"Kemudian ketum juga menandatangani rotasi kepemimpinan di Fraksi Partai Gerindra DPR dan MPR. Fraksi DPR diketuai oleh saudara Edhy Prabowo dan Sekretarisnya Desmond," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/3/2018).
Selain DPR, rotasi dilakukan pada Fraksi Gerindra di MPR. Untuk posisi Ketua Fraksi Gerindra di MPR akan dijabat oleh Fary Djemy Francis. Dia menggantikan Edhy Prabowo. Sedangkan yang mengisi posisi Sekretaris Fraksi adalah Elena Hussein.
"Kemudian fraksi MPR ketuanya saudara Fary Djemi Francis, kemudian Sekretarisnya saudara Elina Hussein. Itu nama-nama yang kemarin ditandatangani oleh Prabowo sebagai Ketum," terangnya.
Alasan perombakan ini dikarenakan Muzani ditunjuk oleh Prabowo untuk mengisi kursi tambahan pimpinan MPR RI. Dalam waktu dekat, surat dari DPP Partai Gerindra itu akan segera dibawa ke MPR untuk diproses.
"Ketum sudah menandatangani surat penetapan calon pimpinan MPR yang akan diajukan oleh fraksi MPR Partai Gerindra. Dan nama yang diajukan adalah Ahmad Muzani dan surat itu sekarang masih ditangan fraksi untuk diproses pimpinan atau di sekretariat majelis," tuturnya.
Baca Juga : Presiden Belum Mau Tandatangani Revisi UU MD3
Selain itu, Prabowo juga berpesan agar Muzani bisa membawa MPR menjadi lembaga yang betul-betul menjaga nilai Pancasila dan melaksanakan UUD 1945.
"Pesannya adalah bagaimana lembaga ini bisa berfungsi betul-betul sebagai lembaga yang bisa menjaga integritas bangsa," kata dia.